Kesal Ada yang ML di Depan Rumah, Owen Pasang Plang `No Dogging`

Banyak pengemudi yang `ML` dan memakir kendaran di depan rumahnya, Marie Owen, ibu tiga orang anak, memasang plang `No Dogging`

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Sep 2013, 11:30 WIB
Muak terhadap ulah pengendara mobil yang seenaknya memberhentikan mobil di depan rumahnya, dan melakukan hubungan seks di dalam mobil, membuat Marie Owen (27) memutuskan memasang tanda peringatan `No Dogging` di halaman depan rumahnya.

Setelah tinggal selama beberapa bulan di Bransley, Yorkshire Selatan, London, Marie kerap dibuat jengkel oleh para pengemudi yang memberhentikan mobil di depan rumahnya, dan nekat untuk berhubungan seks.

Aksi yang dilakukan ibu tiga orang anak ini bukan tanpa alasan. Mengingat usia semua anaknya yang masih relatif kecil, ia tidak mau anak-anaknya melihat aksi tidak senonoh yang terjadi di halaman depan rumahnya.

"Saya sering melihat keluar jendela. Selalu ada mobil terparkir di situ. Saya dapat melihat jelas aksi yang dilakukan di dalamnya, jelas seperti melihatnya di siang hari. Saya merasa jijik. Itu terjadi tepat di luar rumah saya, sementara anak-anak saya sedang tidur di dalam," ujar Marie Owen, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (25/9/2013)

Marie menambahkan, ia tidak tahu harus berbuat apa ketika anak-anaknya, Phoebe (5), Chloe (3), dan Andrew (2), melihat aksi nekat itu. Jelas, hal seperti itu lebih baik jangan sampai terjadi, daripada ia harus susah payah menjelaskan kepada semuanya.

Awal memasang tanda `No Dogging` yang artinya ini bukan kawasan untuk berhubungan seks, Marie Owen menyisipkan kalimat, 'Ini adalah lingkungan ramah anak-anak, bukan tempat untuk berbuat asusila. Miliki sedikit rasa hormat!'. Di akhir tulisan itu, ia menambahkan emoticon senyum, dan cacian `kau kotor, bitch!'. Tapi ternyata, cara itu tidak ampuh sama sekali. Sebab, tulisan itu dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu tidak membuat Marie diam. Ia masih terus melakukan aksi dengan memasang tanda `No Dogging` di depan rumahnya. Kali ini, posisinya jauh lebih tinggi dari posisi sebelumnya.

"Kali ini saya menggunakan kursi untuk menaruhnya di paling atas. Dengan begitu, tidak ada seorang pun yang akan dengan mudah mencopotnya," tambah dia.

Ada pun peringatan kedua itu berbunyi, 'Jangan lepaskan tanda ini. Hal seperti ini tidak menyakiti siapa pun. Beberapa orang memiliki rasa hormat. Jika Anda tidak menyukai cara saya, Anda salah!'

Aksi keduanya itu membuahkan hasil yang cukup signifikan. Marie Owen mengatakan, ia melihat terjadinya penurunan terhadap kenakalan pengendara yang memberhentikan mobil di depan rumahnya setiap malam.

Kini yang dikhawatirkan Marie bukanlah anak-anaknya lagi. Tapi, ia khawatir pengemudi itu menemukan lokasi lain untuk melakukan tindakan asusila itu.

(Adt/Igw)




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya