Di film terbarunya, Fifie Buntaran ditunjuk sutradara untuk memerankan tokoh Nyi Roro Kidul. Sadar kalau karakter yang dibawakannya adalah Ratu dari kerajaan gaib yang amat disegani masyarakat pantai selatan Jawa, Fifie tak mau main-main.
Ia amat berhati-hati saat akting. Tak lupa, Fifie berkonsultasi kepada guru spiritualnya. Untuk apa?
"Sebelum syuting aku sempat minta izin, melalui guru spiritual. Terus katanya Kanjeng Ratu merestui, katanya saya dilindungi. Deg-degan sih, cuma ya saya profesional saja," ungkap Fifie di screening film tersebut di Planet Hollywood, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2013).
Setelah sang guru spiritual bilang kalau Nyi Roro Kidul memberikan restu, kepercayaan diri Fifie pun bertambah. Meski begitu, ia sempat merasakan keganjilan saat syuting di pantai.
Misalnya, perubahan cuaca yang tadinya panas lalu tiba-tiba mendung dan turun hujan. Belum lagi, kuda yang menarik kereta kencana Nyi Roro Kidul tiba-tiba tak mau jalan.
"Mungkin kalau pakai logika, mungkin kudanya berat narik kereta karena kan diombak terus berpasir kan. Pawangnya saja sampai bingung, sudah dicambuk nggak mau jalan juga. Aku jadi bingung. Terus aku bilang dalam hati; ratu tolong aku cuma kerja, cari nafkah. Habis itu kudanya bisa jalan lagi," Fifie mengurai. (Jul)
Ia amat berhati-hati saat akting. Tak lupa, Fifie berkonsultasi kepada guru spiritualnya. Untuk apa?
"Sebelum syuting aku sempat minta izin, melalui guru spiritual. Terus katanya Kanjeng Ratu merestui, katanya saya dilindungi. Deg-degan sih, cuma ya saya profesional saja," ungkap Fifie di screening film tersebut di Planet Hollywood, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2013).
Setelah sang guru spiritual bilang kalau Nyi Roro Kidul memberikan restu, kepercayaan diri Fifie pun bertambah. Meski begitu, ia sempat merasakan keganjilan saat syuting di pantai.
Misalnya, perubahan cuaca yang tadinya panas lalu tiba-tiba mendung dan turun hujan. Belum lagi, kuda yang menarik kereta kencana Nyi Roro Kidul tiba-tiba tak mau jalan.
"Mungkin kalau pakai logika, mungkin kudanya berat narik kereta karena kan diombak terus berpasir kan. Pawangnya saja sampai bingung, sudah dicambuk nggak mau jalan juga. Aku jadi bingung. Terus aku bilang dalam hati; ratu tolong aku cuma kerja, cari nafkah. Habis itu kudanya bisa jalan lagi," Fifie mengurai. (Jul)