Anak-anak yang melakukan kesalahan yang melewati batas biasanya bakal mendapat hukuman dari orangtuanya. Salah satu jenis hukuman adalah hukuman fisik. Meski tujuan orangtua baik, efek yang ditimbulkan bisa negatif. Ada hukuman yang orangtua bisa terapkan ke anak jika anak melakukan tindakan tak terpuji,
"Ketika anak masuk ke lingkungan yang tidak adaptif maka di time out, di keluarkan dari grup dan memintanya berpikir lalu diajak berdiskusi," kata Psikolog Klinis dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Widodo, M.Psi, saat dihubungi Liputan6.com dan ditulis Rabu (25/9/2013).
Heri menjelaskan, orangtua yang memilih melakukan time out ke anaknya bisa memilih tempat tertentu agar si anak bisa berpikir tentang kesalahannya. Namun, bukan dengan cara memaksa anak dikurung di toilet yang gelap.
"Time out ini bisa dilakukan pada anak usia 2-3 tahun, tapi tergantung anaknya sudah bisa atau belum. Sebelum usia itu, kita biasanya memberitahu ke anak dengan bahasa simbol, ekspresi," jelasnya.
(Mel/Igw)
"Ketika anak masuk ke lingkungan yang tidak adaptif maka di time out, di keluarkan dari grup dan memintanya berpikir lalu diajak berdiskusi," kata Psikolog Klinis dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Widodo, M.Psi, saat dihubungi Liputan6.com dan ditulis Rabu (25/9/2013).
Heri menjelaskan, orangtua yang memilih melakukan time out ke anaknya bisa memilih tempat tertentu agar si anak bisa berpikir tentang kesalahannya. Namun, bukan dengan cara memaksa anak dikurung di toilet yang gelap.
"Time out ini bisa dilakukan pada anak usia 2-3 tahun, tapi tergantung anaknya sudah bisa atau belum. Sebelum usia itu, kita biasanya memberitahu ke anak dengan bahasa simbol, ekspresi," jelasnya.
(Mel/Igw)
