Citizen6, Jakarta: Di Indonesia, pendidikan identik dengan sebuah lembaga yang disebut sekolah. Para orangtua bahkan berlomba-lomba menyekolahkan anak-anaknya di sekolah favorit dengan harapan anak mereka bisa sukses di dunia kerja nantinya. Tapi apakah benar, pendidikan hanya dapat dilakukan di lembaga formal seperti sekolah?
Di sinilah sekumpulan anak muda mencoba hadir untuk mendobrak paham tersebut. Karena menurut mereka proses pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak, baik itu orangtua, lingkungan rumah, keluarga dekat, serta kawan-kawan di sekitar kita. Mereka mengungkapkan,"Sekolah hanya sebuah tempat untuk merangsang kecerdasan anak dan bukan penentu kecerdasan anak tersebut. Karena masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mengembangkan kecerdasan seseorang."
Adalah Inspiring Youth Educators (IYEducators), komunitas yang peduli pada pengembangan dan isu pendidikan di Indonesia. IYEducators resmi berdiri di Surabaya pada17 Januari 2013. Komunitas ini terlahir berdasarkan inisiatif dari para alumni sebuah pelatihan pendidikan yang diadakan oleh komunitas Youth ESN di Jakarta. Pelatihan bertajuk Youth Educator Regional Training 2012 (YERT) tersebut diadakan di 4 regional besar secara serentak, yaitu Bandung, Surakarta, Lawang, dan Kota Gajah (Lampung).
IYEducators yang merupakan alumni YERT Regional 3 (Lawang) tergerak untuk membentuk sebuah komunitas sebagai bukti nyata kontribusi mereka selaku generasi muda yang peduli pada kondisi pendidikan di Indonesia. Forum-forum pelatihan kepemudaan tingkat nasional memang seringkali diadakan di berbagai kota-kota besar di indonesia, sayangnya hanya sedikit sekali pemuda dan pemudi yang bisa mempertahankan semangatnya ketika kembali ke daerahnya masing-masing.
Padahal ketika seseorang telah termotivasi untuk ikut berkontribusi aktif memajukan negerinya setelah mengikuti sebuah forum nasional, maka sudah waktunya dia memperjuangkan idealisme yang dia dapatkan di daerahnya masing-masing. Berangkat dari semangat itulah, mereka percaya peran generasi muda sangatlah penting dalam membangun kemajuan bangsa khususnya dalam bidang pendidikan di daerahnya masing-masing. IYEducators memiliki nilai utama yaitu "Pendidikan tidak mengenal waktu, tempat, dan latar belakang".
"Nilai ini mencerminkan besarnya keyakinan kami bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan hak setiap warga negara dan untuk mencapainya dibutuhkan perjuangan dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat. Karena itulah komunitas IYEducators ada, yaitu untuk berjuang mewujudkan cita-cita kita bersama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa."
Guruku Inspirasiku merupakan salah satu program unggulan dari IYEducators. Disebut program unggulan karena program ini lahir sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penggunaan nama belakang Educators dari komunitas ini. Sebagai komunitas yang peduli pada pengembangan dan isu pendidikan, maka dirasa sangat perlu bagi anggota di dalamnya untuk turun langsung dan berbagi pengetahuan yang dimiliki pada mereka yang membutuhkan. Seperti namanya, dalam program ini, para pendidik muda di dalamnya diharapkan tidak hanya mengajarkan pelajaran-pelajaran formal di sekolah saja, namun juga bisa menjadi inspirasi penting yang mampu memberikan panutan dan semangat pada adik-adik untuk menatap masa depan mereka.
Program ini awalnya dikhususkan untuk adik-adik di panti asuhan. Alasan kenapa dipilihnya panti asuhan sebagai medianya karena adanya kesadaran, pendidikan yang utama sesungguhnya adalah dari orang tua. Di sini mereka beranggapan, seperti apapun kurangnya kondisi anak yang masih memiliki orang tua, ada yang masih lebih membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari kita, yaitu adik-adik di panti asuhan yang notabene sudah tidak memiliki orang tua. Karena ketika mereka sudah tidak memiliki orang tua lagi, maka itu berarti ada satu pondasi pendidikan yang hilang dari dalam diri mereka.
Selain Guruku Inspirasiku, ada pula Kegiatan Fun Learning. Fun Learning (Freedom,Unique, and Nature Learning) adalah satu metode pembelajaran dan pendidikan karakter yang Inspiring Youth Educators kembangkan sendiri. Di sini anak tidak hanya diajarkan untuk bermain, namun permainan yang mereka lakukan diharapkan mampu melatih otak kanan serta pola pikir anak-anak tersebut sehingga diharapkan bisa berdampak positif pada tumbuh kembang mereka walaupun di tengah keterbatasan yang mereka miliki.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa panti asuhan dan sekolah terpencil di Malang dan senantiasa diadakan roadshow untuk panti asuhan atau sekolah yang benar-benar membutuhkan. Selain program-program yang telah disebutkan diatas, ada beberapa program pendukung yang telah dilaksanakan oleh teman-teman Inspiring Youth Educators seperti workshop pendidikan yang tahun ini bertemakan "pendidikan bagi anak disabilitas dan berkebutuhan khusus", kompetisi daur ulang barang bekas untuk anak-anak panti asuhan se-Malang Raya serta program yang baru akan dilaunching akhir oktober tahun ini yaitu Sekolah Tani.
Program ini merupakan kolaboraksi dengan Sanggar Cendekia Malang. Sekolah Tani yang akan dilaunching di Kota malang nantinya diharapkan mampu menjadi embrio lembaga pendidikan non formal yang mampu memadukan unsur edukasi pertanian yang aplikatif dengan suasana pendidikan yang nyaman dan tidak membosankan.
Selain fokus pada program yang berjalan, komunitas yang saat ini dipimpin oleh Ivandhana ini juga memiliki fungsi untuk berbagi inspirasi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan kata "Inspiring" pada nama depan komunitas ini. Banyak orang yang berpendapat, berbagi inspirasi dan motivasi adalah tanggung jawab yang berat dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya.
Namun bagi IYEducators, inspirasi itu sederhana yaitu ketika kisah sederhana yang mereka bagi memiliki tempat di hati orang lain dan dapat berdampak positif, maka ketika itulah komunitas ini sudah menginspirasi orang lain. Bukankah sebuah kisah sederhana dari seseorang bisa menjadi kisah inspiratif bagi orang lainnya? Sehingga optimalisasi sosial media dari komunitas kami juga merupakan sebuah hal yang penting untuk meminimalisir dampak negatif dari dunia maya yang ada.
Dalam situs dan media sosial, IYEducators.wordpress.com, Twitter @IYEducators, dan Facebook page Inspiring youth Educators, IYEducators sering berbagi kisah-kisah motivasi pendidikan yang mereka dapatkan sendiri ketika berkunjung ke sekolah pelosok dan juga kisah-kisah pendidikan dari para tokoh terkemuka. Semuanya dilakukan agar masyarakat sadar bahwa negeri ini dibangun bukan dari orang-orang yang gemar mengkritisi, namun negeri ini dibangun dari orang-orang yang memiliki semangat dan impian tinggi. Kami meyakini negeri ini tidak bisa diperbaiki hanya dengan mengkritisi, namun harus diperbaiki dengan aksi tanpa henti.
Salam Muda, Mendidik, Menginspirasi Bangsa! (Ivandhana/Mar)
Ivandhana adalah Ketua Komunitas IYEducators dan juga pewarta warga. Ia bisa dihubungi lewat akun Twitter: @IYEducators dan Facebook page: Inspiring youth Educators.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Di sinilah sekumpulan anak muda mencoba hadir untuk mendobrak paham tersebut. Karena menurut mereka proses pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak, baik itu orangtua, lingkungan rumah, keluarga dekat, serta kawan-kawan di sekitar kita. Mereka mengungkapkan,"Sekolah hanya sebuah tempat untuk merangsang kecerdasan anak dan bukan penentu kecerdasan anak tersebut. Karena masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mengembangkan kecerdasan seseorang."
Adalah Inspiring Youth Educators (IYEducators), komunitas yang peduli pada pengembangan dan isu pendidikan di Indonesia. IYEducators resmi berdiri di Surabaya pada17 Januari 2013. Komunitas ini terlahir berdasarkan inisiatif dari para alumni sebuah pelatihan pendidikan yang diadakan oleh komunitas Youth ESN di Jakarta. Pelatihan bertajuk Youth Educator Regional Training 2012 (YERT) tersebut diadakan di 4 regional besar secara serentak, yaitu Bandung, Surakarta, Lawang, dan Kota Gajah (Lampung).
IYEducators yang merupakan alumni YERT Regional 3 (Lawang) tergerak untuk membentuk sebuah komunitas sebagai bukti nyata kontribusi mereka selaku generasi muda yang peduli pada kondisi pendidikan di Indonesia. Forum-forum pelatihan kepemudaan tingkat nasional memang seringkali diadakan di berbagai kota-kota besar di indonesia, sayangnya hanya sedikit sekali pemuda dan pemudi yang bisa mempertahankan semangatnya ketika kembali ke daerahnya masing-masing.
Padahal ketika seseorang telah termotivasi untuk ikut berkontribusi aktif memajukan negerinya setelah mengikuti sebuah forum nasional, maka sudah waktunya dia memperjuangkan idealisme yang dia dapatkan di daerahnya masing-masing. Berangkat dari semangat itulah, mereka percaya peran generasi muda sangatlah penting dalam membangun kemajuan bangsa khususnya dalam bidang pendidikan di daerahnya masing-masing. IYEducators memiliki nilai utama yaitu "Pendidikan tidak mengenal waktu, tempat, dan latar belakang".
"Nilai ini mencerminkan besarnya keyakinan kami bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan hak setiap warga negara dan untuk mencapainya dibutuhkan perjuangan dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat. Karena itulah komunitas IYEducators ada, yaitu untuk berjuang mewujudkan cita-cita kita bersama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa."
Guruku Inspirasiku merupakan salah satu program unggulan dari IYEducators. Disebut program unggulan karena program ini lahir sebagai bentuk tanggung jawab terhadap penggunaan nama belakang Educators dari komunitas ini. Sebagai komunitas yang peduli pada pengembangan dan isu pendidikan, maka dirasa sangat perlu bagi anggota di dalamnya untuk turun langsung dan berbagi pengetahuan yang dimiliki pada mereka yang membutuhkan. Seperti namanya, dalam program ini, para pendidik muda di dalamnya diharapkan tidak hanya mengajarkan pelajaran-pelajaran formal di sekolah saja, namun juga bisa menjadi inspirasi penting yang mampu memberikan panutan dan semangat pada adik-adik untuk menatap masa depan mereka.
Program ini awalnya dikhususkan untuk adik-adik di panti asuhan. Alasan kenapa dipilihnya panti asuhan sebagai medianya karena adanya kesadaran, pendidikan yang utama sesungguhnya adalah dari orang tua. Di sini mereka beranggapan, seperti apapun kurangnya kondisi anak yang masih memiliki orang tua, ada yang masih lebih membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari kita, yaitu adik-adik di panti asuhan yang notabene sudah tidak memiliki orang tua. Karena ketika mereka sudah tidak memiliki orang tua lagi, maka itu berarti ada satu pondasi pendidikan yang hilang dari dalam diri mereka.
Selain Guruku Inspirasiku, ada pula Kegiatan Fun Learning. Fun Learning (Freedom,Unique, and Nature Learning) adalah satu metode pembelajaran dan pendidikan karakter yang Inspiring Youth Educators kembangkan sendiri. Di sini anak tidak hanya diajarkan untuk bermain, namun permainan yang mereka lakukan diharapkan mampu melatih otak kanan serta pola pikir anak-anak tersebut sehingga diharapkan bisa berdampak positif pada tumbuh kembang mereka walaupun di tengah keterbatasan yang mereka miliki.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa panti asuhan dan sekolah terpencil di Malang dan senantiasa diadakan roadshow untuk panti asuhan atau sekolah yang benar-benar membutuhkan. Selain program-program yang telah disebutkan diatas, ada beberapa program pendukung yang telah dilaksanakan oleh teman-teman Inspiring Youth Educators seperti workshop pendidikan yang tahun ini bertemakan "pendidikan bagi anak disabilitas dan berkebutuhan khusus", kompetisi daur ulang barang bekas untuk anak-anak panti asuhan se-Malang Raya serta program yang baru akan dilaunching akhir oktober tahun ini yaitu Sekolah Tani.
Program ini merupakan kolaboraksi dengan Sanggar Cendekia Malang. Sekolah Tani yang akan dilaunching di Kota malang nantinya diharapkan mampu menjadi embrio lembaga pendidikan non formal yang mampu memadukan unsur edukasi pertanian yang aplikatif dengan suasana pendidikan yang nyaman dan tidak membosankan.
Selain fokus pada program yang berjalan, komunitas yang saat ini dipimpin oleh Ivandhana ini juga memiliki fungsi untuk berbagi inspirasi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan kata "Inspiring" pada nama depan komunitas ini. Banyak orang yang berpendapat, berbagi inspirasi dan motivasi adalah tanggung jawab yang berat dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya.
Namun bagi IYEducators, inspirasi itu sederhana yaitu ketika kisah sederhana yang mereka bagi memiliki tempat di hati orang lain dan dapat berdampak positif, maka ketika itulah komunitas ini sudah menginspirasi orang lain. Bukankah sebuah kisah sederhana dari seseorang bisa menjadi kisah inspiratif bagi orang lainnya? Sehingga optimalisasi sosial media dari komunitas kami juga merupakan sebuah hal yang penting untuk meminimalisir dampak negatif dari dunia maya yang ada.
Dalam situs dan media sosial, IYEducators.wordpress.com, Twitter @IYEducators, dan Facebook page Inspiring youth Educators, IYEducators sering berbagi kisah-kisah motivasi pendidikan yang mereka dapatkan sendiri ketika berkunjung ke sekolah pelosok dan juga kisah-kisah pendidikan dari para tokoh terkemuka. Semuanya dilakukan agar masyarakat sadar bahwa negeri ini dibangun bukan dari orang-orang yang gemar mengkritisi, namun negeri ini dibangun dari orang-orang yang memiliki semangat dan impian tinggi. Kami meyakini negeri ini tidak bisa diperbaiki hanya dengan mengkritisi, namun harus diperbaiki dengan aksi tanpa henti.
Salam Muda, Mendidik, Menginspirasi Bangsa! (Ivandhana/Mar)
Ivandhana adalah Ketua Komunitas IYEducators dan juga pewarta warga. Ia bisa dihubungi lewat akun Twitter: @IYEducators dan Facebook page: Inspiring youth Educators.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.