Kisah Heroik Serdadu Inggris Penyelamat 100 Nyawa di Mal Kenya

Horor pembantaian di Mal Westgate, Nairobi, Kenya telah berakhir. Di balik itu, terselip cerita heroik yang berujung selamatnya 100 nyawa.

oleh Tan diperbarui 25 Sep 2013, 14:34 WIB
Horor pembantaian di Mal Westgate, Nairobi, Kenya telah berakhir. Di balik itu, terselip cerita heroik yang berujung pada selamatnya 100 nyawa.

Seperti dilansir dari Telegraph.co.uk, Rabu (25/9/2013), sang penyelamat 100 nyawa itu ternyata adalah seorang anggota pasukan khusus Inggris SAS. Serdadu itu sedang tak bertugas, tengah bersantai bersama teman-temannya di sebuah kafe.

Dia dilaporkan pergi bolak-balik ke dalam mal yang diduduki kelompok militan Al-Shabaab menuju luar sekitar 12 kali, sambil mengeluarkan para sandera.

Bahkan salah satu aksi heroiknya sempat tertangkap kamera. Saat itu ia merangkul untuk melindungi 2 orang wanita yang ketakutan. Dengan sepucuk pistol terselip di pinggang kanannya.

"Hal yang dia lakukan begitu heroik. Dia sedang minum kopi bersama teman-teman ketika itu terjadi. Dia kembali dalam 12 kali, dan menyelamatkan 100 orang. Bayangkan ketika akan kembali, Anda tak tahu apa yang terjadi di dalam," ujar salah satu warga.

Aksi prajurit yang tak disebutkan namanya demi keamanan sangat membantu pihak berwenang Kenya untuk membebaskan para sandera. Ia seperti tak punya rasa takut saat keluar-masuk menyelamatkan para sandera. Pada saat bersamaan, militer Kenya mengepung dan berusaha melumpuhkan para militan.

Setelah horor penyanderaan ini berakhir, Pemerintah Kenya pun mengumumkan masa berkabung selama 3 hari. Dalam 4 hari penyanderaan itu, 67 nyawa melayang. (Tnt/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya