Anak-anak zaman sekarang merupakan generasi yang 'melek teknologi'. Sedari kecil, para orangtua sudah memberikan anak-anak beragam gadget mulai dari smartphone hingga komputer tablet.
Sebenarnya tujuannya bagus, yaitu agar buah hati bisa mengakses ilmu pengetahuan dengan mudah. Tapi, bila tidak diawasi, alat canggih tersebut bisa memberikan dampak negatif. Hal inilah yang berusaha dihindari Aliya Rajasa.
Sejak menikah dengan putra kedua Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliya kini tengah sibuk merawat sang buah hati, Airlangga Satriadi Yudhoyono yang masih berusia delapan tahun.
"Saya kan memang ibu muda ya, jadi saya merasa harus ada pembatasan untuk anak-anak di bawah umur yang sepatutnya mendapatkan gadget. Jadi kalau saya pribadi ditanya apakah akan memberikan permainan gadget ke anak saya, sepertinya tidak sampai nanti mereka sudah sekolah," tutur Aliya usai menjadi pembicara pada seminar 'Pembudayaan Kegemaran Membaca' di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).
Uniknya, lanjut Aliya, si buah hati juga terlihat tidak tertarik dengan gadget dan mainan. Airlangga justru tertarik dengan buku. "Dia pasti pilihnya buku karena dari kecil saya sudah mengenalkan buku," tambah Aliya.
Pemilik nama lengkap Siti Ruby Aliya Rajasa ini memang akrab dengan dunia pendidikan. Sebelum menikah hingga memiliki seorang putra, ia aktif dalam Yayasan Satoe Indonesia dan Yayasan Tunggadewi. Lewat yayasan itu, Aliya membuat program Rumah Pintar yang menyediakan banyak buku sarat edukasi bagi masyarakat.
"Saya berharap nantinya anak-anak nantinya jadi lebih gemar membaca dibanding main game. Wawasan mereka lebih luas dengan bacaan lebih kritis, tentunya masyarakat yang lebih pintar," Aliya mengurai. (feu)
Sebenarnya tujuannya bagus, yaitu agar buah hati bisa mengakses ilmu pengetahuan dengan mudah. Tapi, bila tidak diawasi, alat canggih tersebut bisa memberikan dampak negatif. Hal inilah yang berusaha dihindari Aliya Rajasa.
Sejak menikah dengan putra kedua Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliya kini tengah sibuk merawat sang buah hati, Airlangga Satriadi Yudhoyono yang masih berusia delapan tahun.
"Saya kan memang ibu muda ya, jadi saya merasa harus ada pembatasan untuk anak-anak di bawah umur yang sepatutnya mendapatkan gadget. Jadi kalau saya pribadi ditanya apakah akan memberikan permainan gadget ke anak saya, sepertinya tidak sampai nanti mereka sudah sekolah," tutur Aliya usai menjadi pembicara pada seminar 'Pembudayaan Kegemaran Membaca' di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2013).
Uniknya, lanjut Aliya, si buah hati juga terlihat tidak tertarik dengan gadget dan mainan. Airlangga justru tertarik dengan buku. "Dia pasti pilihnya buku karena dari kecil saya sudah mengenalkan buku," tambah Aliya.
Pemilik nama lengkap Siti Ruby Aliya Rajasa ini memang akrab dengan dunia pendidikan. Sebelum menikah hingga memiliki seorang putra, ia aktif dalam Yayasan Satoe Indonesia dan Yayasan Tunggadewi. Lewat yayasan itu, Aliya membuat program Rumah Pintar yang menyediakan banyak buku sarat edukasi bagi masyarakat.
"Saya berharap nantinya anak-anak nantinya jadi lebih gemar membaca dibanding main game. Wawasan mereka lebih luas dengan bacaan lebih kritis, tentunya masyarakat yang lebih pintar," Aliya mengurai. (feu)
