Lemari pendingin atau kulkas dipilih untuk menyimpan bahan pangan. Ada aturannya untuk itu. "Menyimpan bahan pangan dalam kulkas tidak boleh sembarangan agar tetap higienis dan mengurangi kontaminasi mikroba dari bahan pangan satu ke yang lainnya," ujar Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), DR. Roy Sparingga PhD, Rabu (25/9/2013).
Biasanya kita menyimpan daging atau ayam di rak atas atau freezer. Menurut Roy, tindakan ini tidak tepat. "Banyak yang menyimpan daging atau ayam pada rak atas, ini kebiasaan yang salah karena tetesan air akan mengenai bahan pangan lain dan menjadi tempat berkembangnya mikroba atau spora," tambahnya.
Untuk menghindari kebiasaaan salah mengenai penyimpanan, Dr. Roy memiliki kiat menyimpan bahan pangan di kulkas yang tepat.
1. Rak pertama
Pangan matang sekali santap sebaiknya di simpan di rak pertama, misalnya roti, keju yang berbentuk lembaran (lembek) dan sisa bahan makanan yang akan dihangatkan kembali.
Sebaiknya gunakan wadah tertutup untuk menyimpannya.
2. Rak kedua
Susu, keju keras, telur dan yoghurt disimpan pada rak kedua ini. Jika kemasan sudah terbuka sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja, tutup rapat untuk mencegah berkembangnya spora dan terkontaminasi mikroba baik dari suhu, udara ataupu bahan pangan lainnya.
Telur yang disimpan dalam wadah bertahan 4 minggu, yoghurt mampu bertahan sampai 2 minggu. Untuk susu sebaiknya jangan disimpan di pintu kulkas ,karena suhu tersebut lebih hangat. Temperatur ini akan memperpendek umur susu.
3. Rak ketiga
Buah dan sayur sebelum dimasukan ke dalam kulkas dicuci terlebih dahulu. Sebaiknya disimpan di rak ketiga dalam wadah plastik yang telah diberi sedikit celah, agar buah dan sayur bermetabolisme.
4. Rak keempat
Nah bahan pangan hewani yang akan segera diolah, seperti daging atau ikan di simpan di rak bawah agar tidak ada tetesan air yang dapat mengenai bahan pangan lainnya.
"Untuk bahan pangan hewani simpan di rak bawah, boleh simpan di frezer tetapi saat mau diolah sebaiknya jangan saat mengeras tetapi simpan di rak bawah terlebih dahulu barulah diolah," tutur Dr. Roy.
(Mia/Abd))
Biasanya kita menyimpan daging atau ayam di rak atas atau freezer. Menurut Roy, tindakan ini tidak tepat. "Banyak yang menyimpan daging atau ayam pada rak atas, ini kebiasaan yang salah karena tetesan air akan mengenai bahan pangan lain dan menjadi tempat berkembangnya mikroba atau spora," tambahnya.
Untuk menghindari kebiasaaan salah mengenai penyimpanan, Dr. Roy memiliki kiat menyimpan bahan pangan di kulkas yang tepat.
1. Rak pertama
Pangan matang sekali santap sebaiknya di simpan di rak pertama, misalnya roti, keju yang berbentuk lembaran (lembek) dan sisa bahan makanan yang akan dihangatkan kembali.
Sebaiknya gunakan wadah tertutup untuk menyimpannya.
2. Rak kedua
Susu, keju keras, telur dan yoghurt disimpan pada rak kedua ini. Jika kemasan sudah terbuka sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja, tutup rapat untuk mencegah berkembangnya spora dan terkontaminasi mikroba baik dari suhu, udara ataupu bahan pangan lainnya.
Telur yang disimpan dalam wadah bertahan 4 minggu, yoghurt mampu bertahan sampai 2 minggu. Untuk susu sebaiknya jangan disimpan di pintu kulkas ,karena suhu tersebut lebih hangat. Temperatur ini akan memperpendek umur susu.
3. Rak ketiga
Buah dan sayur sebelum dimasukan ke dalam kulkas dicuci terlebih dahulu. Sebaiknya disimpan di rak ketiga dalam wadah plastik yang telah diberi sedikit celah, agar buah dan sayur bermetabolisme.
4. Rak keempat
Nah bahan pangan hewani yang akan segera diolah, seperti daging atau ikan di simpan di rak bawah agar tidak ada tetesan air yang dapat mengenai bahan pangan lainnya.
"Untuk bahan pangan hewani simpan di rak bawah, boleh simpan di frezer tetapi saat mau diolah sebaiknya jangan saat mengeras tetapi simpan di rak bawah terlebih dahulu barulah diolah," tutur Dr. Roy.
(Mia/Abd))