Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan di laga kedua babak penyisihan grup B Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Bermain di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Rabu (25/9/2013) malam WIB, Indonesia takluk dari Palestina.
Pertahanan Tim Garuda Muda sudah sering ditekan Palestina sejak babak pertama. Lewat berbagai lini, mereka mampu merepotkan skuat asuhan Rahmad Darmawan. Gol akhirnya bisa dicetak Palestina menit 16. Tendangan bebas yang dieksekusi Asraf Waghra sukses menjebol gawang Indonesia kawalan Adritany Ardhiyasa.
Setelah itu, Indonesia mulai bangkit dan mengimbangi irama permainan tim lawan. Taktik serangan balik cepat ternyata mampu memberikan perlawanan buat tim asal timur tengah tersebut.
Hasilnya, di menit 30 Indonesia sukses menyamakan kedudukan. Gol lahir lewat eksekusi penalti Sunarto. Hadiah penalti itu sendiri diberikan wasit karena Tamer Seyam dianggap melakukan pelanggaran pada Fandi Eko Utomo.
Sunarto dengan tenang melaksakan tugas sebagai eksekutor. Dengan kaki kanannya, ia mengarahkan bola ke sisi kiri gawang dan kiper Palestina salah langkah dalam usahanya melakukan penyelamatan. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Selepas turun minum, Indonesia coba ambil kendali permainan. Namun keuntungan justru datang untuk tim lawan. Palestina berhasil membalaskan gol penalti yang dicetak tim tuan rumah di babak pertama.
Tepat di menit 63, Asraf Waghra kembali menjebol gawang Indonesia. Untuk kali kedua, ia mampu menaklukkan pengawalan Adritany. Hingga laga usai, Indonesia tak bisa menyamakan kedudukan.
Kendati demikian, tim Merah Putih tetap lolos dari fase grup. Indonesia dan Maroko yang sama-sama mengantungi tiga poin unggul selisih gol dari Palestina yang juga memiliki torehan nilai yang sama.
Di babak semifinal, Indonesia akan berjumpa Turki. Sedangkan Maroko akan dipertemukan dengan tim unggulan, Arab Sadi.
Pertahanan Tim Garuda Muda sudah sering ditekan Palestina sejak babak pertama. Lewat berbagai lini, mereka mampu merepotkan skuat asuhan Rahmad Darmawan. Gol akhirnya bisa dicetak Palestina menit 16. Tendangan bebas yang dieksekusi Asraf Waghra sukses menjebol gawang Indonesia kawalan Adritany Ardhiyasa.
Setelah itu, Indonesia mulai bangkit dan mengimbangi irama permainan tim lawan. Taktik serangan balik cepat ternyata mampu memberikan perlawanan buat tim asal timur tengah tersebut.
Hasilnya, di menit 30 Indonesia sukses menyamakan kedudukan. Gol lahir lewat eksekusi penalti Sunarto. Hadiah penalti itu sendiri diberikan wasit karena Tamer Seyam dianggap melakukan pelanggaran pada Fandi Eko Utomo.
Sunarto dengan tenang melaksakan tugas sebagai eksekutor. Dengan kaki kanannya, ia mengarahkan bola ke sisi kiri gawang dan kiper Palestina salah langkah dalam usahanya melakukan penyelamatan. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Selepas turun minum, Indonesia coba ambil kendali permainan. Namun keuntungan justru datang untuk tim lawan. Palestina berhasil membalaskan gol penalti yang dicetak tim tuan rumah di babak pertama.
Tepat di menit 63, Asraf Waghra kembali menjebol gawang Indonesia. Untuk kali kedua, ia mampu menaklukkan pengawalan Adritany. Hingga laga usai, Indonesia tak bisa menyamakan kedudukan.
Kendati demikian, tim Merah Putih tetap lolos dari fase grup. Indonesia dan Maroko yang sama-sama mengantungi tiga poin unggul selisih gol dari Palestina yang juga memiliki torehan nilai yang sama.
Di babak semifinal, Indonesia akan berjumpa Turki. Sedangkan Maroko akan dipertemukan dengan tim unggulan, Arab Sadi.