Mungkin belum hilang dalam ingatan ketika Madrid dipermalukan Atletico 1-2 di final Piala Raja musim lalu pada 18 Mei 2013. Itu merupakan kesempatan terakhir Madrid merebut gelar musim lalu dan itu melayang.
Adalah gol Miranda di babak perpanjangan waktu yang membuat Madrid melalui musim 2012/13 tanpa gelar satupun di tangan. Alhasil, Jose Mourinho harus takluk kepada hukum alam: dipecat Madrid dan lalu hengkang ke Chelsea.
Kini duel panas derby Madrid akan tersaji lagi Minggu (29/9/13) dini hari WIB. Lagi, Madrid menjamu Atletico di Santiago Bernabeu, lokasi dimana kekalahan menyakitkan itu terjadi. Kemenangan Atletico musim lalu di final juga menjadi pertanda kebangkitan klub pinggiran kota Madrid.
Klub yang berlokasi di tepian sungai Manzaranes ini begitu lama menunggu kemenangan seperti itu. Bagaimana tidak, Atletico selama ini dikenal sangat inferior setiap kali melawan Madrid. Ada saja faktor yang membuat mereka gagal menang.
Salah satunya faktor Cristiano Ronaldo yang dalam beberapa edisi derby Madrid selalu mencetak gol. Di pertemuan terakhir namun demikian, Ronaldo jadi pecundang karena dikartumerah akibat emosi yang tidak terkontrol. Atletico sendiri terakhir menang atas Madrid, selain musim lalu, adalah pada 30 Oktober 1999. Atau hampir 14 tahun silam.
Kemenangan musim lalu disambut gegap gempita pendukung Atletico. Bahkan, ejekan dan sindiran pun dilontarkan para pemain Atletico kepada Madrid usai kemenangan tersebut. Lalu siapa yang menang di derby Madrid pertama musim ini?
Kedua tim sama-sama berpeluang menang. Atletico, meski secara head to head inferior (3 kali menang,9 imbang dan 27 kali kalah dalam 39 pertemuan terakhir), tapi penampilan mereka cukup fantastis musim ini. Atletico yang diarsiteki Diego Simeone mampu menjaga ritme seperti musim lalu. Poin mereka pun bahkan sama dengan Barcelona, selalu menang di enam laga.
Sedangkan Madrid sempat terpeleset saat imbang 2-2 lawan Villarreal. Bahkan, mereka nyaris ditahan imbang Elche 1-1 pertengahan pekan kemarin, jika saja tak "ditolong" wasit. Meski demikian, Madrid tetaplah tim yang mengerikan. Apalagi Gareth Bale akan diturunkan, meski belum jelas apakah jadi starter atau cadangan saja.
"Kami dan Atletico adalah dua tim berbeda. Mereka bermain sangat kompak dan agresif. Tapi kami punya kualitas yang lebih," kata Ancelotti. "Soal wasit? saya tidak pikir Mateu Lahoz (wasit di pertandingan nanti) akan terpengaruh oleh laga melawan Elche. Wasit juga bisa membuat kesalahan. Sama seperti pelatih dan pemain," ujarnya.
Madrid tetap belum bisa menurunkan Marcelo karena belum pulih dari cedera. Begitu juga dengan Xabi Alonso yang menepi selama tiga bulan. Sedangkan Atletico kemungkinan tidak diperkuat Adrian. Skor imbang 1-1 berpeluang terjadi di laga ini.(Berbagai Sumber/Def)
Baca juga:
* Timnas Indonesia ke Final Taklukkan Turki
* Rahmad Darmawan Lebih Senang Lawan Arab Saudi di Final
* Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Turki
* Ronaldo Minta Pengampunan bagi Penggemarnya
* Mourinho Menangis Setelah Gagal Gantikan Ferguson
* Juara Dunia Hendra/Ahsan Tumbang
* Timnas Indonesia Bertemu Maroko di Final
Adalah gol Miranda di babak perpanjangan waktu yang membuat Madrid melalui musim 2012/13 tanpa gelar satupun di tangan. Alhasil, Jose Mourinho harus takluk kepada hukum alam: dipecat Madrid dan lalu hengkang ke Chelsea.
Kini duel panas derby Madrid akan tersaji lagi Minggu (29/9/13) dini hari WIB. Lagi, Madrid menjamu Atletico di Santiago Bernabeu, lokasi dimana kekalahan menyakitkan itu terjadi. Kemenangan Atletico musim lalu di final juga menjadi pertanda kebangkitan klub pinggiran kota Madrid.
Klub yang berlokasi di tepian sungai Manzaranes ini begitu lama menunggu kemenangan seperti itu. Bagaimana tidak, Atletico selama ini dikenal sangat inferior setiap kali melawan Madrid. Ada saja faktor yang membuat mereka gagal menang.
Salah satunya faktor Cristiano Ronaldo yang dalam beberapa edisi derby Madrid selalu mencetak gol. Di pertemuan terakhir namun demikian, Ronaldo jadi pecundang karena dikartumerah akibat emosi yang tidak terkontrol. Atletico sendiri terakhir menang atas Madrid, selain musim lalu, adalah pada 30 Oktober 1999. Atau hampir 14 tahun silam.
Kemenangan musim lalu disambut gegap gempita pendukung Atletico. Bahkan, ejekan dan sindiran pun dilontarkan para pemain Atletico kepada Madrid usai kemenangan tersebut. Lalu siapa yang menang di derby Madrid pertama musim ini?
Kedua tim sama-sama berpeluang menang. Atletico, meski secara head to head inferior (3 kali menang,9 imbang dan 27 kali kalah dalam 39 pertemuan terakhir), tapi penampilan mereka cukup fantastis musim ini. Atletico yang diarsiteki Diego Simeone mampu menjaga ritme seperti musim lalu. Poin mereka pun bahkan sama dengan Barcelona, selalu menang di enam laga.
Sedangkan Madrid sempat terpeleset saat imbang 2-2 lawan Villarreal. Bahkan, mereka nyaris ditahan imbang Elche 1-1 pertengahan pekan kemarin, jika saja tak "ditolong" wasit. Meski demikian, Madrid tetaplah tim yang mengerikan. Apalagi Gareth Bale akan diturunkan, meski belum jelas apakah jadi starter atau cadangan saja.
"Kami dan Atletico adalah dua tim berbeda. Mereka bermain sangat kompak dan agresif. Tapi kami punya kualitas yang lebih," kata Ancelotti. "Soal wasit? saya tidak pikir Mateu Lahoz (wasit di pertandingan nanti) akan terpengaruh oleh laga melawan Elche. Wasit juga bisa membuat kesalahan. Sama seperti pelatih dan pemain," ujarnya.
Madrid tetap belum bisa menurunkan Marcelo karena belum pulih dari cedera. Begitu juga dengan Xabi Alonso yang menepi selama tiga bulan. Sedangkan Atletico kemungkinan tidak diperkuat Adrian. Skor imbang 1-1 berpeluang terjadi di laga ini.(Berbagai Sumber/Def)
Baca juga:
* Timnas Indonesia ke Final Taklukkan Turki
* Rahmad Darmawan Lebih Senang Lawan Arab Saudi di Final
* Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Turki
* Ronaldo Minta Pengampunan bagi Penggemarnya
* Mourinho Menangis Setelah Gagal Gantikan Ferguson
* Juara Dunia Hendra/Ahsan Tumbang
* Timnas Indonesia Bertemu Maroko di Final