Jokowi mengundang warga yang bermukim di kawasan Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, ke Balaikota DKI. Gubernur yang bernama lengkap Joko Widodo itu ingin makan siang bersama warga di kantornya.
"Siang nanti saya undang makan siang ke Balaikota. Makan siang, pindah," kata Jokowi itu di Jakarta Timur, Kamis (26/9/2013).
Agenda makan siang ini dilakukan di tengah proses relokasi warga yang bermukim di sekitar Waduk Ria Rio ke Rusunawa Pinus Elok. Sejauh ini, warga masih menuntut penambahan uang kerahiman dari Rp 1 juta menjadi Rp 5 juta. Sebelumnya warga melakukan walk out saat pengundian unit Rusunawa Pinus Elok karena belum bersepakat terkait masalah uang kerahiman itu.
Meski demikian, Jokowi mengatakan sudah tidak ada masalah lagi dengan warga terkait relokasi ke Rusun Pinus Elok. Dalam 1 atau 2 pekan ini, menurutnya, warga sudah bersiap-siap menempati rusun tersebut.
Mengenai uang kompensasi, Jokowi menolak berkomentar lebih banyak karena merasa kebijakan tersebut merupakan wewenang PT Pulomas Jaya.
"Sudah nggak ada masalah. Urusan saya adalah makan siang nanti. Uang kerahiman tidak ada dari Pemprov," tutur mantan Walikota Solo ini.
Menurut Jokowi, yang paling penting semua warga tidak lagi menolak dan mau pindah ke dalam rusun yang sudah disediakan. Bahkan, kemungkinan minggu ini warga sudah dapat menghuni 250 unit rusun yang telah disiapkan.
"Sabtu ini selesai, rampung. Mungkin Minggu bisa masuk, Senin bisa masuk," ujar Jokowi. (Eks/Yus)
"Siang nanti saya undang makan siang ke Balaikota. Makan siang, pindah," kata Jokowi itu di Jakarta Timur, Kamis (26/9/2013).
Agenda makan siang ini dilakukan di tengah proses relokasi warga yang bermukim di sekitar Waduk Ria Rio ke Rusunawa Pinus Elok. Sejauh ini, warga masih menuntut penambahan uang kerahiman dari Rp 1 juta menjadi Rp 5 juta. Sebelumnya warga melakukan walk out saat pengundian unit Rusunawa Pinus Elok karena belum bersepakat terkait masalah uang kerahiman itu.
Meski demikian, Jokowi mengatakan sudah tidak ada masalah lagi dengan warga terkait relokasi ke Rusun Pinus Elok. Dalam 1 atau 2 pekan ini, menurutnya, warga sudah bersiap-siap menempati rusun tersebut.
Mengenai uang kompensasi, Jokowi menolak berkomentar lebih banyak karena merasa kebijakan tersebut merupakan wewenang PT Pulomas Jaya.
"Sudah nggak ada masalah. Urusan saya adalah makan siang nanti. Uang kerahiman tidak ada dari Pemprov," tutur mantan Walikota Solo ini.
Menurut Jokowi, yang paling penting semua warga tidak lagi menolak dan mau pindah ke dalam rusun yang sudah disediakan. Bahkan, kemungkinan minggu ini warga sudah dapat menghuni 250 unit rusun yang telah disiapkan.
"Sabtu ini selesai, rampung. Mungkin Minggu bisa masuk, Senin bisa masuk," ujar Jokowi. (Eks/Yus)
