Jonatan Christie membuat kejutan di babak kedua Indonesia Open Grand Prix Gold 2013. Tunggal putra Indonesia berusia 16 tahun itu menumbangkan unggulan keempat, Mohammad Arif Abdul Latif, asal Malaysia dalam pertandingan rubber game. Jonatan menang 21-16, 18-21, dan 21-18 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Kamis (26/9/13) siang.
"Pertandingan tadi tidak mudah, apalagi lawan adalah pemain yang jauh lebih berpengalaman. Sepertinya di awal pertandingan lawan sempat meremehkan saya yang tidak diunggulkan dan masih muda," ucap Jonatan seperti dilansir Badminton Indonesia. "Padahal sebagai pemain muda, saya punya semangat yang tinggi dan ingin sekali menang dari pemain unggulan."
Di atas kertas, Arif yang merupakan runner up Bitburger Badminton Open Grand Prix Gold 2012 dan juara dunia junior 2007 lebih diunggulkan. Ia berada di ranking 35 dunia, sementara Jonatan yang masih tergolong pemain U-19 ini menempati peringkat 227 dunia.
"Saya banyak mengandalkan permainan serang di pertandingan tadi. Kalau lawan menyerang, saya selalu siap dengan defense yang rapat. Pokoknya saya selalu utamakan speed dan power, tetapi memang masih banyak bola-bola yang belum matang," ucap Jonatan, juara Prim-A Indonesia International Challenge 2013.
Di babak ketiga yang berlangsung nanti malam, Jonatan akan menantang Tam Chun Hei asal Hong Kong. "Stamina memang cukup terkuras karena bermain tiga game pagi ini. Tetapi saya coba atur pola pikir saat bertanding nanti, bahwa saya bisa," ujarnya.
"Saya ingin sekali menyamai prestasi pemain-pemain junior Thailand yang sudah bisa mencapai semifinal turnamen kelas grand prix atau grand prix gold," tutur pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997, ini.
Advertisement
