Rencana XL Axiata untuk mengakuisisi operator telepon seluler Axis Telecom Indonesia (Axis) akhirnya mendapat lampu hijau dari pemerintah. Hari ini, XL secara resmi menandatangani perjanjian akuisisinya dengan Axis.
Kesepakatan akuisisi tersebut dituangkan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement - CSPA) dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC.
Saudi Telecom Company (STC) yang merupakan penguasa saham terbesar di Axis telah menjual 95% sahamnya di Axis kepada XL. Perusahaan Axis disebutkan memiliki nilai sebesar USD 865 juta.
Akuisisi tersebut diharapkan dapat mendorong konsolidasi guna mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia yang lebih sehat secara jangka panjang.
"Akuisisi ini membuat XL mampu untuk memberikan kualitas layanan jaringan yang lebih baik kepada pelanggan," jelas Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi melalui keterangannya, Kamis (26/9/2013).
Melalui akuisisi ini, XL berharap pelanggan akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik termasuk kapasitas dan cakupan jaringan yang lebih luas. Dalam perjanjian akuisisi disebutkan XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari hutang dan kewajiban Axis.
Sebelumnya, Hasnul juga sudah mengungkapkan alasan XL mengakuisis Axis. Menurut Hasnul XL membutuhkan semua aset yang dimiliki oleh Axis. "Semua asetnya kami butuhkan, karyawannya, pelanggannya, infrastrukturnya dan pastinya kanal dan frekuensi yang dimiliki Axis," imbuh Hasnul saat itu. (dew)
Kesepakatan akuisisi tersebut dituangkan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement - CSPA) dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V. (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC.
Saudi Telecom Company (STC) yang merupakan penguasa saham terbesar di Axis telah menjual 95% sahamnya di Axis kepada XL. Perusahaan Axis disebutkan memiliki nilai sebesar USD 865 juta.
Akuisisi tersebut diharapkan dapat mendorong konsolidasi guna mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia yang lebih sehat secara jangka panjang.
"Akuisisi ini membuat XL mampu untuk memberikan kualitas layanan jaringan yang lebih baik kepada pelanggan," jelas Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi melalui keterangannya, Kamis (26/9/2013).
Melalui akuisisi ini, XL berharap pelanggan akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik termasuk kapasitas dan cakupan jaringan yang lebih luas. Dalam perjanjian akuisisi disebutkan XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari hutang dan kewajiban Axis.
Sebelumnya, Hasnul juga sudah mengungkapkan alasan XL mengakuisis Axis. Menurut Hasnul XL membutuhkan semua aset yang dimiliki oleh Axis. "Semua asetnya kami butuhkan, karyawannya, pelanggannya, infrastrukturnya dan pastinya kanal dan frekuensi yang dimiliki Axis," imbuh Hasnul saat itu. (dew)