Untuk pertama kalinya, ayah dan ibu Ginan Septian Nugraha, bayi kembar siam parasit yang selamat setelah menjalani operasi pemisahan bisa menemui buah hatinya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (26/9/2013), sang ibu pun larut dalam kesedihan ketika melihat kondisi bayinya dalam inkubator di rumah sakit.
Haru sekaligus bahagia dirasakan Aep Supriatna dan Yani Mulyani untuk pertama kalinya. Mereka bisa melihat langsung buah hati mereka, Ginan yang masih berusia 7 hari.
Air mata tak bisa dibendung, apalagi bayi Ginan hanya bisa disentuh meski ingin hati untuk menimangnya. Doa dan puji syukur pun tak henti diucapkan Aep, karena putranya selamat setelah melalui masa kritis pasca-operasi pemisahan.
Pasca-operasi, kondisi bayi Ginan berangsur membaik. Tim dokter juga masih terus memantau perkembangan Ginan, terutama pencernaan dan pernapasannya.
Bayi kembar siam parasit Putra Aep dan Yani menempel di bagian rongga mulut sejak dilahirkan pekan lalu. Bayi Ginan belum pernah dijenguk orangtuanya. Selain tak punya ongkos untuk ke rumah sakit, izin dari tim dokter juga baru didapat. (Tnt/Sss)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (26/9/2013), sang ibu pun larut dalam kesedihan ketika melihat kondisi bayinya dalam inkubator di rumah sakit.
Haru sekaligus bahagia dirasakan Aep Supriatna dan Yani Mulyani untuk pertama kalinya. Mereka bisa melihat langsung buah hati mereka, Ginan yang masih berusia 7 hari.
Air mata tak bisa dibendung, apalagi bayi Ginan hanya bisa disentuh meski ingin hati untuk menimangnya. Doa dan puji syukur pun tak henti diucapkan Aep, karena putranya selamat setelah melalui masa kritis pasca-operasi pemisahan.
Pasca-operasi, kondisi bayi Ginan berangsur membaik. Tim dokter juga masih terus memantau perkembangan Ginan, terutama pencernaan dan pernapasannya.
Bayi kembar siam parasit Putra Aep dan Yani menempel di bagian rongga mulut sejak dilahirkan pekan lalu. Bayi Ginan belum pernah dijenguk orangtuanya. Selain tak punya ongkos untuk ke rumah sakit, izin dari tim dokter juga baru didapat. (Tnt/Sss)
