Perusahaan pengelola Bandar Udara (Bandara), PT Angkasa Pura I (Persero) terpilih dan masuk 10 besar Bandar Udara Internasional/ Nasional 2013 dalam nominasi Penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih. Penghargaan diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (25/9/2013), Bandara Internasional di bawah pengelolaan AP I yang masuk 10 besar antara lain Bandara Internasional Juanda Surabaya menduduki peringkat 3 dengan skor 79,82 Predikat Bintang 3, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar peringkat 4 (skor 77,23 predikat Bintang 3), dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai peringkat 5 (skor penilaian 76,27 predikat Bintang 3).
Bandara lainnya yang masuk adalah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang berada di peringkat 6 dengan skor penilaian 76,18 dan Predikat Bintang 3.
Dalam penilaian kali ini, kebersihan Bandara didasarkan pada penilaian kebersihan toilet, kompartement atau WC, kesediaan air, sabun, tisu pengering, tisu toliet, mesin pengering, tempat sampah, desain interior ruangan, modernitas peralatan toilet, suasana tolet.
Penjurian dilakukan oleh tim dari Kemenparekraf pada 20 Mei sampai awal Agustus pada 21 bandara, baik bandara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Selain empat Bandara yang masuk peringkat 10 besar, beberapa Bandara yang juga mendapatkan penghargaan antara lain Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di posisi 12, Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta posisi 14, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado posisi 15, dan disusul Bandara Internasional El Tari Kupang di posisi 16.
"Ini adalah kali ketiganya Bandara Internasional Juanda Surabaya yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) memenangkan kejuaraan dan penghargaan," ujar laporan tersebut.
Berikut adalah daftar lengkap peringkat kebersihan Bandara milik Angkasa Pura II yang sebagian besar berada di kawasan timur Indonesia:
(Shd)
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (25/9/2013), Bandara Internasional di bawah pengelolaan AP I yang masuk 10 besar antara lain Bandara Internasional Juanda Surabaya menduduki peringkat 3 dengan skor 79,82 Predikat Bintang 3, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar peringkat 4 (skor 77,23 predikat Bintang 3), dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai peringkat 5 (skor penilaian 76,27 predikat Bintang 3).
Bandara lainnya yang masuk adalah Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang berada di peringkat 6 dengan skor penilaian 76,18 dan Predikat Bintang 3.
Dalam penilaian kali ini, kebersihan Bandara didasarkan pada penilaian kebersihan toilet, kompartement atau WC, kesediaan air, sabun, tisu pengering, tisu toliet, mesin pengering, tempat sampah, desain interior ruangan, modernitas peralatan toilet, suasana tolet.
Penjurian dilakukan oleh tim dari Kemenparekraf pada 20 Mei sampai awal Agustus pada 21 bandara, baik bandara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Selain empat Bandara yang masuk peringkat 10 besar, beberapa Bandara yang juga mendapatkan penghargaan antara lain Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di posisi 12, Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta posisi 14, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado posisi 15, dan disusul Bandara Internasional El Tari Kupang di posisi 16.
"Ini adalah kali ketiganya Bandara Internasional Juanda Surabaya yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) memenangkan kejuaraan dan penghargaan," ujar laporan tersebut.
Berikut adalah daftar lengkap peringkat kebersihan Bandara milik Angkasa Pura II yang sebagian besar berada di kawasan timur Indonesia:
Bandar Udara | Peringkat Nasional |
Bandara Juanda | 3 |
Bandara Sultan Hasanuddin Makassar | 4 |
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali | 5 |
Bandara Ahmad Yani Semarang | 6 |
Bandara Adi Soemarmo Solo | 12 |
Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta | 14 |
Bandara Sam Ratulangi Manado | 15 |
Bandara El Tari Kupang | 16 |
(Shd)