Asree Gul, salah satu bayi kembar di Afghanistan memiliki dua kepala. Kondisinya itu membuat bayi perempuan tersebut susah tidur. Alhasil, dokter harus memisah kepala yang berlebih melalui operasi.
Bayi itu mampu bertahan setelah menjalani operasi yang berisiko seperti dikutip Dailynews, Sabtu (28/9/2013).
Keluarganya dari Chaparpar menghubungi dokter setelah warga di desa itu mengolok-olok anaknya. Menurut BBC, petugas medis yang berbaik hati bersedia melakukan operasi rumit di Jalalabad yang seharga US$ 5.000 dan semuanya gratis.
Dokter dengan hati-hati memisahkan saraf vital dan pembuluh darah yang menghubungkan kepala sebenarnya dari tengkorak tambahan. Dan dokter menyatakan operasi berjalan sukses.
Gul memiliki saudara kembar. Dokter menduga kondisi yang tak biasa itu disebabkan bayi ketiga yang gagal berkembang sepenuhnya di rahim ibunya.
"Gadis yang satu lagi kondisinya sehat, tapi yang lain memiliki kelainan. Dia memiliki kepala tambahan yang menempel di kepalanya," kata Dr Ahmad Obaid Mojadidi AFP.
(Mel)
Bayi itu mampu bertahan setelah menjalani operasi yang berisiko seperti dikutip Dailynews, Sabtu (28/9/2013).
Keluarganya dari Chaparpar menghubungi dokter setelah warga di desa itu mengolok-olok anaknya. Menurut BBC, petugas medis yang berbaik hati bersedia melakukan operasi rumit di Jalalabad yang seharga US$ 5.000 dan semuanya gratis.
Dokter dengan hati-hati memisahkan saraf vital dan pembuluh darah yang menghubungkan kepala sebenarnya dari tengkorak tambahan. Dan dokter menyatakan operasi berjalan sukses.
Gul memiliki saudara kembar. Dokter menduga kondisi yang tak biasa itu disebabkan bayi ketiga yang gagal berkembang sepenuhnya di rahim ibunya.
"Gadis yang satu lagi kondisinya sehat, tapi yang lain memiliki kelainan. Dia memiliki kepala tambahan yang menempel di kepalanya," kata Dr Ahmad Obaid Mojadidi AFP.
(Mel)
