Monorel Khusus Bakal Hadir di Surabaya

PT INKA, Adhi Karya, dan LEN tengah berkolaborasi mewujudkan monorel khusus kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Sep 2013, 13:22 WIB
Perusahaan-perusahaan milik pemerintah makin serius mengembangkan moda transportasi terbaru di tanah air jenis monorel. PT Industri Kereta Api (INKA), PT Adhi Karya Tbk, dan PT LEN bakal berkolaborasi membangun monorel khusus kontainer di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Menteri BUMN Dahlan Iskan bahkan turun langsung menyaksikan uji coba mock up pengangkut kontainer otomatis (ACT) atau monorel khusus tersebut.

Dahlan dalam sambutannya seperti dikutip dari Kepala Biro Humas Kementerian BUMN, Faisal Halimi, Sabtu (28/9/2013) menyampaikan pembangunan monorel khusus ini harus terwujud karena merupakan kebanggaan bangsa. "Ini inisatif dan pemikiran BUMN. INKA Adhi dan LEN. Saya minta diurus dengan serius," ucap Dahlan. 

Kehadiran monorel khusus tersebut diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas yang tinggi di pelabuhan terpadat di timur Jawa tersebut. Bahkan kehancuran jalan yang selama ini disebabkan beratnya beban kendaraan trailer bisa dikurangi. "Kalau ini bisa diwujudkan dan ini feasible," sebutnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Utama Pelindo III Jarwo Suryanto, Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan dan Direktur Utama LEN Abraham Mose.

Jarwo dalam sambutannya menjelaskan pengembangan monorel angkutan kontainer ini masih tahap uji kelayakan. Rencananya proyek monorel sepanjang 11,44 kilometer ini nantinya menelan biaya hingga Rp 2,5 triliun.

"Pagi ini mudah-mudahan bisa jalan. Kita masuk tahapan 2. Aspek teknis kelayakan dan keamanan, kemudian aspek ekonomis rute stasiun yang dibangun. Rute Tanjung Perak-Margo Mulyo-Tanjung Lamong. Kalau ini feasible, kita sama-sama bikin," ujarnya. (Yas/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya