Meskipun terbilang sedikit terlambat dari Twitter dan Facebook, mesin pencarian Google akhirnya mendukung fitur hashtag. Anda kini bisa mencari kata kunci di mesin pencari Google dengan menggunakan tanda pagar (#).
Namun sayangnya fitur ini baru bisa digunakan oleh pengguna Google berbahasa Inggris saja di google.com dan google.ca (Kanada). Hanya dengan mengetikkan kata kunci dengan tanda pagar seperti "#Emmys" atau "#nfl" di Google.com, maka hasil pencarian yang relevan dari postingan Google+ akan muncul di sidebar sebelah kanan halaman.
Google hanya memunculkan hasil pencarian yang ditandai label 'public' atau 'shares' yang diposting pengguna akun jejaring sosial Google+ saja. Google+ sendiri sudah mendukung fitur hashtag sejak bulan Mei 2013 lalu.
Meski demikian, untungnya Google tidak memblokir hasil pencarian hashtag yang muncul dari Twitter atau Facebook. Jadi Anda tetap bisa melihat hasil pencarian dengan hashtag dari Twitter dan Facebook. Demikian dilansir Techcrunch, Sabtu (28/9/2013).
Bagi pemilik konten Google+, fitur pencarian hashtag ini tentunya bisa memberikan insentif. Jika hashtag Google+ Anda populer, Anda tentu bisa mendapatkan trafik karena postingan Anda akan dimunculkan di sebelah kanan atas dan dilihat banyak orang.
Penggunaan hashtag populer pertama kali di Twitter. Hashtag memudahkan pengguna untuk memantau topik pembicaraan tertentu dari percakapan yang diposting di Twitter. (dew)
Namun sayangnya fitur ini baru bisa digunakan oleh pengguna Google berbahasa Inggris saja di google.com dan google.ca (Kanada). Hanya dengan mengetikkan kata kunci dengan tanda pagar seperti "#Emmys" atau "#nfl" di Google.com, maka hasil pencarian yang relevan dari postingan Google+ akan muncul di sidebar sebelah kanan halaman.
Google hanya memunculkan hasil pencarian yang ditandai label 'public' atau 'shares' yang diposting pengguna akun jejaring sosial Google+ saja. Google+ sendiri sudah mendukung fitur hashtag sejak bulan Mei 2013 lalu.
Meski demikian, untungnya Google tidak memblokir hasil pencarian hashtag yang muncul dari Twitter atau Facebook. Jadi Anda tetap bisa melihat hasil pencarian dengan hashtag dari Twitter dan Facebook. Demikian dilansir Techcrunch, Sabtu (28/9/2013).
Bagi pemilik konten Google+, fitur pencarian hashtag ini tentunya bisa memberikan insentif. Jika hashtag Google+ Anda populer, Anda tentu bisa mendapatkan trafik karena postingan Anda akan dimunculkan di sebelah kanan atas dan dilihat banyak orang.
Penggunaan hashtag populer pertama kali di Twitter. Hashtag memudahkan pengguna untuk memantau topik pembicaraan tertentu dari percakapan yang diposting di Twitter. (dew)
