Uang kerahiman tidak seketika diterima Rp 4 juta. Melainkan bertahap. Warga Waduk Ria Rio yang mengambil undian mendapat Rp 1 juta. Setelah benar-benar menempati rusun, barulah ditambah Rp 3 juta.
Pengundian langsung dan serah terima kunci sebanyak 203 unit rumah susun bagi warga Waduk Ria Rio yang direlokasi ke Pinus Elok masih berlangsung di lantai 4 Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Rumah Susun Wilayah III Jakarta Timur Jefyodya Julyan mengungkapkan, untuk menghindari penghuni nakal, warga hanya mendapat Rp 1 juta dari Rp 4 juta yang dijanjikan.
"Itu dihindari sedini mungkin. Caranya mereka harus masuk dulu, ambil fasilitasnya di posko, baru sisa uangnya Rp 3 juta diberikan. Petugas poskonya banyak. Kami bantu antar fasilitas, terutama bagi yang lansia," kata Jefyodya di kantor kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2013).
Kepala Seksi Pelayanan Rusun Pinus Elok Ledy Natalia mengungkapkan, proses serah terima tersebut dimulai dari antrian mengisi daftar hadir di bagian luar aula lantai 4 kecamatan Pulogadung.
"Diverifikasi apakah sesuai dengan data yang terdaftar di camat. Baru setelahnya ambil undian, serah terima kunci, dan foto," kata Ledy.
Setelah itu, warga dipersilakan ke meja verikasi dari PT Pulo Mas Jaya, foto kembali, dan baru mengambil uang kompensasi sebesar Rp 1 juta. Data visual foto dilakukan sebanyak 2 kali.
Dia meyakini dengan data tersebut, jumlah calo atau calon penghuni nakal akan minim. "Kalau yang tidak terdaftar kami catat di lembar baru. Data itu diberikan lagi ke camat untuk segera diurus," terang Ledy. (Sss)
Pengundian langsung dan serah terima kunci sebanyak 203 unit rumah susun bagi warga Waduk Ria Rio yang direlokasi ke Pinus Elok masih berlangsung di lantai 4 Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Rumah Susun Wilayah III Jakarta Timur Jefyodya Julyan mengungkapkan, untuk menghindari penghuni nakal, warga hanya mendapat Rp 1 juta dari Rp 4 juta yang dijanjikan.
"Itu dihindari sedini mungkin. Caranya mereka harus masuk dulu, ambil fasilitasnya di posko, baru sisa uangnya Rp 3 juta diberikan. Petugas poskonya banyak. Kami bantu antar fasilitas, terutama bagi yang lansia," kata Jefyodya di kantor kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2013).
Kepala Seksi Pelayanan Rusun Pinus Elok Ledy Natalia mengungkapkan, proses serah terima tersebut dimulai dari antrian mengisi daftar hadir di bagian luar aula lantai 4 kecamatan Pulogadung.
"Diverifikasi apakah sesuai dengan data yang terdaftar di camat. Baru setelahnya ambil undian, serah terima kunci, dan foto," kata Ledy.
Setelah itu, warga dipersilakan ke meja verikasi dari PT Pulo Mas Jaya, foto kembali, dan baru mengambil uang kompensasi sebesar Rp 1 juta. Data visual foto dilakukan sebanyak 2 kali.
Dia meyakini dengan data tersebut, jumlah calo atau calon penghuni nakal akan minim. "Kalau yang tidak terdaftar kami catat di lembar baru. Data itu diberikan lagi ke camat untuk segera diurus," terang Ledy. (Sss)
