Meski telah mendapat kunci salah satu unit di Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur, sebagian warga yang tinggal di sekitar Waduk Ria Rio, Pulogadung, masih enggan pindah. Warga masih saling tunggu untuk menghuni Rusun Pinus Elok yang jadi tempat relokasi mreka.
Seperti dituturkan Dewi (68), warga pinggiran Waduk Ria Rio yang sudah mendapat unit di blok A5 lantai 1 Rusun Pinus Elok. Dirinya belum memastikan kapan akan meninggalkan rumah semi permanen yang ditinggalinya sejak tahun 1978 itu.
"Saya belum tahu kapan mau pindah. Saya ikut orang sajalah, kalau tetangga pada pindah ya ikut pindah. Mungkin Rabu 2 Oktober," ujar Dewi saat ditemui setelah mengikuti proses pengundian dan serah terima kunci di lantai 4 Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2013).
Ketidakpastian tersebut juga dituturkan Ismail (35), seorang karyawan pabrik di Kawasan Industri Pulogadung. Kepala keluarga yang punya seorang istri dan 2 anak perempuan yang masih kecil-kecil itu mengaku gelisah dalam menentukan kapan meninggalkan tempat tinggal di Waduk Ria Rio.
"Belum tahu kapan mau izin sama atasan saya. Katanya kan harus cepat tempatin rusun, biar duit Rp 3 jutanya enggak hangus," ujar Ismail. Memang, selain uang kerahiman Rp 1 juta, warga yang diorelokasi akan menerima Rp 3 juta jika sudah pindah ke Rusun Pinus Elok. (Eks/Sss)
Seperti dituturkan Dewi (68), warga pinggiran Waduk Ria Rio yang sudah mendapat unit di blok A5 lantai 1 Rusun Pinus Elok. Dirinya belum memastikan kapan akan meninggalkan rumah semi permanen yang ditinggalinya sejak tahun 1978 itu.
"Saya belum tahu kapan mau pindah. Saya ikut orang sajalah, kalau tetangga pada pindah ya ikut pindah. Mungkin Rabu 2 Oktober," ujar Dewi saat ditemui setelah mengikuti proses pengundian dan serah terima kunci di lantai 4 Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2013).
Ketidakpastian tersebut juga dituturkan Ismail (35), seorang karyawan pabrik di Kawasan Industri Pulogadung. Kepala keluarga yang punya seorang istri dan 2 anak perempuan yang masih kecil-kecil itu mengaku gelisah dalam menentukan kapan meninggalkan tempat tinggal di Waduk Ria Rio.
"Belum tahu kapan mau izin sama atasan saya. Katanya kan harus cepat tempatin rusun, biar duit Rp 3 jutanya enggak hangus," ujar Ismail. Memang, selain uang kerahiman Rp 1 juta, warga yang diorelokasi akan menerima Rp 3 juta jika sudah pindah ke Rusun Pinus Elok. (Eks/Sss)
