Tahu, Makanan Favorit Warga Jepang

Jenis bahan pangan itu kini telah merambah kafe-kafe di Jepang. Bentuk hidangannya pun beragam mulai dari kue tahu hingga es krim tahu. Saking lakunya, ada buku berisi 230 resep cara mengolah tahu.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Jan 2004, 08:19 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Bentuknya kotak dan warnanya putih. Itulah ciri khas salah satu jenis bahan pangan tahu. Makanan ini dikenal hampir di banyak negara, khususnya di wilayah Asia. Di Jepang, tahu bahkan telah merambah hingga ke kafe-kafe. Bentuk hidangannya pun beragam mulai dari kue tahu hingga es krim tahu. Selain kaya akan gizi, tahu juga sangat luwes untuk dibuat menjadi hidangan apapun sesuai dengan kreativitas sang juru masak.

Konon, tahu sudah dikonsumsi di Jepang sejak abad ke-7. Para biksu-lah yang mula-mula mengkonsumsi makanan olahan dari kedelai ini sebagai pengganti daging. Tapi, sejak abad ke-14 hingga kini, tahu baru dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan, peredaran tahu kini tak hanya terbatas di pasar-pasar tradisional, juga sudah memasuki supermarket.

Faktor terpenting dalam pembuatan tahu adalah air. Setelah direndam semalaman, kedelai akan berubah menjadi lunak dan siap untuk digiling menjadi bubur kedelai. Bubur kedelai itu selanjutnya dipanaskan dan kemudian disaring serta ditambah dengan bahan pengental maka jadilah tahu.

Cara paling lazim menikmati makanan yang satu ini adalah dengan menggorengnya. Tapi, tahu dapat juga disajikan dengan cara direbus ataupun dipanggang. Salah satu buku resep di sana mencantumkan 230 resep masakan yang menggunakan tahu sebagai bahan dasarnya. Jumlah resep ini masih akan terus bertambah mengingat resep-resep baru terus bermunculan.(ORS/Rka)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya