3 Imigran asal Timur Tengah kembali ditemukan dalam keadaan tewas di perairan Pantai Sinar Laut, Agrabinta, Cianjur Selatan, Jawa Barat.
Ketiga jasad korban ditemukan mengapung berjarak sekitar 500 meter dari lokasi temuan korban pertama. Dengan temuan ini jumlah korban tewas menjadi 25 orang, 25 selamat dan 29 orang masih hilang.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (29/9/2013) imigran tewas yang ditemukan diperkirakan berusia 30 tahunan. Di beberapa bagian tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Para korban ditemukan dalam keadaan mengambang oleh nelayan yang hendak melaut. Sejauh ini Tim SAR gabungan sudah menemukan 3 jenazah imigran sejak Minggu (29/9/2013) pagi.
Sementara 2 imigran asal Libanon yang selamat namun mengalami luka, Omar dan Husen harus mendapat perawatan medis di RS Raden Syamsuddin, Sukabumi. Keduanya terluka akibat terombang-ambing di lautan sebelum mencapai daratan di Cianjur Selatan. Luka keduanya tidak parah, namun kondisi fisiknya melemah diduga akibat kelelahan.
Usai pemeriksaan kesehatan, keduanya dibawa kembali ke tempat penampungan di Hotel Sarah, Sukabumi, untuk pemeriksaan lanjut oleh pihak imigrasi.
Kapolres Cianjur, AKBP Dedi Kusuma Bhakti, mengatakan kepolisian dan tim SAR gabungan akan mencari para imigran yang tenggelam di perairan Sinar Laut selama 7 hari. Penyisiran sejauh 10 kilometer dari lepas pantai ini belum menemukan korban tewas. Total korban yang masih hilang diperkirakan mencapai 29 orang.
"Kita akan melakukan pencarian korban yang masih hilang selama 7 hari ke depan," kata Dedi.
Semua korban tewas baik anak-anak maupun orang dewasa diangkut ambulan serta mobil polisi dari Puskesmas Agrabinta untuk dikirim ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta. Korban tewas ditemukan mengambang berdekatan dengan beberapa korban selamat yang terluka. Sedangkan korban luka dibawa ke rumah sakit di Cianjur dan Sukabumi. (Adi/Yus)
Ketiga jasad korban ditemukan mengapung berjarak sekitar 500 meter dari lokasi temuan korban pertama. Dengan temuan ini jumlah korban tewas menjadi 25 orang, 25 selamat dan 29 orang masih hilang.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (29/9/2013) imigran tewas yang ditemukan diperkirakan berusia 30 tahunan. Di beberapa bagian tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Para korban ditemukan dalam keadaan mengambang oleh nelayan yang hendak melaut. Sejauh ini Tim SAR gabungan sudah menemukan 3 jenazah imigran sejak Minggu (29/9/2013) pagi.
Sementara 2 imigran asal Libanon yang selamat namun mengalami luka, Omar dan Husen harus mendapat perawatan medis di RS Raden Syamsuddin, Sukabumi. Keduanya terluka akibat terombang-ambing di lautan sebelum mencapai daratan di Cianjur Selatan. Luka keduanya tidak parah, namun kondisi fisiknya melemah diduga akibat kelelahan.
Usai pemeriksaan kesehatan, keduanya dibawa kembali ke tempat penampungan di Hotel Sarah, Sukabumi, untuk pemeriksaan lanjut oleh pihak imigrasi.
Kapolres Cianjur, AKBP Dedi Kusuma Bhakti, mengatakan kepolisian dan tim SAR gabungan akan mencari para imigran yang tenggelam di perairan Sinar Laut selama 7 hari. Penyisiran sejauh 10 kilometer dari lepas pantai ini belum menemukan korban tewas. Total korban yang masih hilang diperkirakan mencapai 29 orang.
"Kita akan melakukan pencarian korban yang masih hilang selama 7 hari ke depan," kata Dedi.
Semua korban tewas baik anak-anak maupun orang dewasa diangkut ambulan serta mobil polisi dari Puskesmas Agrabinta untuk dikirim ke RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta. Korban tewas ditemukan mengambang berdekatan dengan beberapa korban selamat yang terluka. Sedangkan korban luka dibawa ke rumah sakit di Cianjur dan Sukabumi. (Adi/Yus)
