Inter Milan gagal membawa pulang poin penuh saat dijamu Cagliari pada pekan keenam Serie A di Stadion Nereo Rocco, Minggu (29/9) malam WIB. Sempat unggul lebih dulu, La Beneamata dipaksa bermain imbang 1-1 setelah pemain berdarah Indonesia Radja Nainggolan mencetak gol.
Hasil ini membuat Inter melorot ke urutan empat klasemen Serie A dengan 14 angka, terpaut dua poin dari Napoli dan Juventus yang memuncaki klasemen. Adapun Cagliari bertengger di posisi 11 dengan mengemas tujuh angka.
Pada laga ini pelatih Inter Walter Mazzarri sedikit meremehkan Cagliari. Dia mencadangkan beberapa pemain intinya seperti Rodrigo Palacio. Mazzarri memberikan kesempatan kepada Ishak Belfodil dan Rolando sebagai starter.
Meski turun tanpa penyerang andalannya, Inter tetap mampu menggempur Cagliari. Laga baru berjalan 100 detik, Inter sudah punya peluang emas ketika tembakan Yuto Nagatomo masih bisa ditepis kiper Michael Agazzi. Beberapa menit kemudian, Agazzi kembali menggagalkan peluang Inter lewat sundulan Fredy Guarin.
Agazzi menyelamatkan Cagliari lagi di pertengahan babak pertama. Agazzi dengan cekatan menepis tembakan Guarin setelah menerima umpan Ishak Belfodil. Kemudian sundulan Belfodil masih tepat berada di pelukan Agazzi.
Untuk menambah daya gedor, Mazzarri memasukan striker Mauro Icardi menggantikan Belfodil. Keputusan ini terbukti tepat. Icardi memecah kebuntuan Inter pada menit 75. Pemuda Argentina itu menanduk umpan silang dari Nagatomo.
Sayangnya keunggulan ini tidak bisa dipertahankan dengan baik. Delapan menit sebelum bubaran, Cagliari bisa menyamakan skor saat tembakan Nainggolan membentur Rolando sehingga mengecoh Samir Handanovic.
Susunan Pemain:
Cagliari: Agazzi; Perico, Rossettini, Astori, Murru; Dessena, Conti, Nainggolan; Cabrera (Ibraimi 62); Pinilla (Sau 74), Ibarbo
Inter: Handanovic; Rolando, Ranocchia (Milito 89), Juan Jesus; Nagatomo, Guarin, Cambiasso, Kovacic, Pereira; Alvarez (Icardi 46), Belfodil (Palacio 64)
Hasil ini membuat Inter melorot ke urutan empat klasemen Serie A dengan 14 angka, terpaut dua poin dari Napoli dan Juventus yang memuncaki klasemen. Adapun Cagliari bertengger di posisi 11 dengan mengemas tujuh angka.
Pada laga ini pelatih Inter Walter Mazzarri sedikit meremehkan Cagliari. Dia mencadangkan beberapa pemain intinya seperti Rodrigo Palacio. Mazzarri memberikan kesempatan kepada Ishak Belfodil dan Rolando sebagai starter.
Meski turun tanpa penyerang andalannya, Inter tetap mampu menggempur Cagliari. Laga baru berjalan 100 detik, Inter sudah punya peluang emas ketika tembakan Yuto Nagatomo masih bisa ditepis kiper Michael Agazzi. Beberapa menit kemudian, Agazzi kembali menggagalkan peluang Inter lewat sundulan Fredy Guarin.
Agazzi menyelamatkan Cagliari lagi di pertengahan babak pertama. Agazzi dengan cekatan menepis tembakan Guarin setelah menerima umpan Ishak Belfodil. Kemudian sundulan Belfodil masih tepat berada di pelukan Agazzi.
Untuk menambah daya gedor, Mazzarri memasukan striker Mauro Icardi menggantikan Belfodil. Keputusan ini terbukti tepat. Icardi memecah kebuntuan Inter pada menit 75. Pemuda Argentina itu menanduk umpan silang dari Nagatomo.
Sayangnya keunggulan ini tidak bisa dipertahankan dengan baik. Delapan menit sebelum bubaran, Cagliari bisa menyamakan skor saat tembakan Nainggolan membentur Rolando sehingga mengecoh Samir Handanovic.
Susunan Pemain:
Cagliari: Agazzi; Perico, Rossettini, Astori, Murru; Dessena, Conti, Nainggolan; Cabrera (Ibraimi 62); Pinilla (Sau 74), Ibarbo
Inter: Handanovic; Rolando, Ranocchia (Milito 89), Juan Jesus; Nagatomo, Guarin, Cambiasso, Kovacic, Pereira; Alvarez (Icardi 46), Belfodil (Palacio 64)