Politisi Golkar: Kasus Andi Nurpati Jadi PR buat Sutarman

Bambang Soesatyo menyatakan dipilihnya Sutarman menjadi calon Kapolri sudah cukup baik dibandingkan kandidat lain.

oleh Edward Panggabean diperbarui 30 Sep 2013, 15:20 WIB
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah Presiden SBY yang mengusulkan nama Kepala Bareskrim, Komjen Pol Sutarman untuk menjadi Kapolri. Menurutnya itu sudah tepat, namun masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan Kapolri baru nanti.

"Untuk Pak Sutarman, kali ini pilihan Istana sudah tepat. Jam terbang, penugasan, pendidikan, kepangkatan beliau sangat memadai. Biarpun catatan tak terlalu banyak meskipun ada yang janggal soal Andi Nurpati, menganulir tidak jadi tersangka. Ini PR Sutarman," kata Bambang di Gedung DPR, Senin (30/09/2013).

Pada 2012, Polri tidak menetapkan politisi Partai Demokrat Andi Nurpati sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi. Alasannya, penyidik belum memiliki bukti yang cukup untuk menjerat yang bersangkutan.

Bamsoet, begitu ia disapa, menambahkan, dipilihnya Sutarman menjadi calon Kapolri sudah cukup baik dibandingkan kandidat lain. Diharapkan Sutarman akan menjadi lebih baik lagi setelah resmi menjadi Kapolri..

"Bagaimana kalau kami lihat panglima-panglima ini bisa satu bahasa dalam rangka mengamankan Pemilu 2014. Yang penting bagi kami, dia harus dapat mengembalikan rasa percaya diri prajurit Polri dalam berbagai hal," pungkas politisi Golkar itu.

Akhir masa jabatan Jenderal Timur Pradopo sebenarnya baru akan tiba pada Januari tahun depan. Namun, karena alasan untuk persiapan pengamanan Pemilu 2014, Presiden SBY memutuskan mempercepat pergantian Kapolri. (Ali/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya