Pelaku sadis mutilasi Benget Situmorang menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Mengenakan baju tahanan berwarna biru, Benget turun dari bus Kejaksaan Negeri Jakarta Timur dan langsung menuju ruang tahanan.
Pantauan Liputan6.com, Senin (30/9/2013), Benget tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.00 WIB sidang belum juga digelar.
Dengan wajah muram, Benget yang jongkok di pojok ruang sel yang berdiameter 7 x 5 meter itu terlihat marah-marah. Tahanan lain yang berada 1 sel juga sepertinya enggan melakukan kontak langsung dengan Benget.
"Penipu kalian semua. Sialan, aduh, aduh," teriak Benget dalam sel.
Tak hanya itu, Benget juga minta kepada tahanan satu selnya untuk menghalang-halangi dirinya dari sinar lampu. Benget pun hanya meneriakkan kalimat-kalimat kotor sekalipun dengan suara megap-megap.
Kondisi Benget terlihat parah dengan lendir yang keluar dari hidung. (Mut/Yus)
Pantauan Liputan6.com, Senin (30/9/2013), Benget tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.00 WIB sidang belum juga digelar.
Dengan wajah muram, Benget yang jongkok di pojok ruang sel yang berdiameter 7 x 5 meter itu terlihat marah-marah. Tahanan lain yang berada 1 sel juga sepertinya enggan melakukan kontak langsung dengan Benget.
"Penipu kalian semua. Sialan, aduh, aduh," teriak Benget dalam sel.
Tak hanya itu, Benget juga minta kepada tahanan satu selnya untuk menghalang-halangi dirinya dari sinar lampu. Benget pun hanya meneriakkan kalimat-kalimat kotor sekalipun dengan suara megap-megap.
Kondisi Benget terlihat parah dengan lendir yang keluar dari hidung. (Mut/Yus)