Dua dekade sudah trio Be3 (dahulu AB Three) menghiasi pentas musik nasional. Merayakan pencapaian besar ini, Riafinola Ifanisari (Nola), Widi Mulia Sunarya (Widi) dan Cynthia Lamusu akan menghelat konser bertajuk Dream of My Herat di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada 3 November mendatang.
Banyak alasan mengapa tiga wanita ini memilih judul Dream of My Heart dalam konser yang akan melibatkan Magenta Orchestra pimpinan Andi Rianto. "Lima tahun kami bermimpi punya konser ini. Karena kami tahu proses perjalanan 20 tahun bermusik tidaklah gampang, banyak cobaan," kata Chyntia saat jumpa pers di Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).
Lagipula, Dream of My Heart merupakan nomor lagu yang pernah dibawakan Be3 (saat itu masih bernama AB Three) di Golden Stag International Song Festival di Brasov, Rumania. Festival musik di tahun 1994 itu merupakan kali pertama mereka bernyanyi di hadapan masyarakat dunia. Inilah cara Be3 memberitahu sekaligus mengingatkan masyarakat kalau pernah ada tiga wanita bervokal emas yang pernah mengharumkan nama bangsa di banyak panggung musik luar negeri.
"Setelah 20 tahun bersama dari AB Three sampai jadi Be3. Kalau boleh saya ingin punya waktu 20 tahun lagi. Karena dua dekade ini banyak jalan beriku yang kami lewati. Jadi ini bukan hanya konser, ini seni pertunjukan. Kami bersenang-senang, bernyanyi, menari," sambung Widi.
Seperti kata Widi, konser ini tak ubah seperti pesta selebrasi dengan banyak nostalgia sepanjang 20 tahun berkarier. Makin meriah dengan taburan bintang muda seperti Raisa, Cherrybelle dan juga Lima Romeo. Tapi, ada satu bintang istimewa yang akan menghangatkan panggung, yakni, Lusi Rahmawati. "Dia seperti keluarga buat kami," ceplos Nola.
Lusy pun segera mengiyakan momentum reuni ini. Seperti diketahui, Lusy ialah mantan personel AB Three yang memutuskan keluar untuk membina keluarga dengan sutradara Jose Purnomo, yang akhirnya bercerai.
"Saya terus terang, ada rasa yang jauh lebih dalam dari rasa senang itu sendiri kangen pasti. Mereka bagian dari kehidupan saya sendiri. Saya bukan lagi bagian AB Three, tapi saya yakin kami masih sisters. Saya merasa saya masih dihargai. Mereka selalu menganggap saya bagian dari mereka, dan itu sangat dalam sekali," tutur Lusy. (fei)
Banyak alasan mengapa tiga wanita ini memilih judul Dream of My Heart dalam konser yang akan melibatkan Magenta Orchestra pimpinan Andi Rianto. "Lima tahun kami bermimpi punya konser ini. Karena kami tahu proses perjalanan 20 tahun bermusik tidaklah gampang, banyak cobaan," kata Chyntia saat jumpa pers di Pisa Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).
Lagipula, Dream of My Heart merupakan nomor lagu yang pernah dibawakan Be3 (saat itu masih bernama AB Three) di Golden Stag International Song Festival di Brasov, Rumania. Festival musik di tahun 1994 itu merupakan kali pertama mereka bernyanyi di hadapan masyarakat dunia. Inilah cara Be3 memberitahu sekaligus mengingatkan masyarakat kalau pernah ada tiga wanita bervokal emas yang pernah mengharumkan nama bangsa di banyak panggung musik luar negeri.
"Setelah 20 tahun bersama dari AB Three sampai jadi Be3. Kalau boleh saya ingin punya waktu 20 tahun lagi. Karena dua dekade ini banyak jalan beriku yang kami lewati. Jadi ini bukan hanya konser, ini seni pertunjukan. Kami bersenang-senang, bernyanyi, menari," sambung Widi.
Seperti kata Widi, konser ini tak ubah seperti pesta selebrasi dengan banyak nostalgia sepanjang 20 tahun berkarier. Makin meriah dengan taburan bintang muda seperti Raisa, Cherrybelle dan juga Lima Romeo. Tapi, ada satu bintang istimewa yang akan menghangatkan panggung, yakni, Lusi Rahmawati. "Dia seperti keluarga buat kami," ceplos Nola.
Lusy pun segera mengiyakan momentum reuni ini. Seperti diketahui, Lusy ialah mantan personel AB Three yang memutuskan keluar untuk membina keluarga dengan sutradara Jose Purnomo, yang akhirnya bercerai.
"Saya terus terang, ada rasa yang jauh lebih dalam dari rasa senang itu sendiri kangen pasti. Mereka bagian dari kehidupan saya sendiri. Saya bukan lagi bagian AB Three, tapi saya yakin kami masih sisters. Saya merasa saya masih dihargai. Mereka selalu menganggap saya bagian dari mereka, dan itu sangat dalam sekali," tutur Lusy. (fei)
