[VIDEO] Mahasiswa Protes Razia Cabut Pentil Ban Pemkot Salatiga

Mahasiswa protes karena Pemkot tidak memberitahukan sanksi berupa cabut pentil ban sebelum razia parkir liar di sepnajang Jalan Diponegoro.

oleh Widji Ananta diperbarui 01 Okt 2013, 02:02 WIB

Setelah Pemerintah Privinsi DKI Jakarta menggelar razia parkir illegal dengan mencabutan pentil kendaraan bermotor. Kini giliran Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah, menertibkan parkir liar. Petugas gabungan mencabut pentil ban sepeda motor yang diparkir di kawasan larangan parkir. 100 Lebih sepeda motor ditindak petugas.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (30/9/2013), puluhan petugas gabungan dari Polres dan Dinas Perhubungan Salatiga, Jawa Tengah, merazia parkir liar di sepanjang Jalan Diponegoro. Puluhan sepeda motor parkir di tempat larangan yakni kampus Universitas Kristen Satya Wacana. Petugas langsung menindak dengan mengambil pentil ban sepeda motor tersebut. Semua ban sepeda motor mayoritas milik mahasiswa pun kempis.

Dengan razia ini, mahasiswa mengaku kecewa dengan tindakan petugas yang langsung bertindak tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Selain sudah lama parkir di lokasi ini, lahan parkir yang tersedia baik di dalam maupun luar kampus sudah tidak mencukupi. Namun, polisi membantah jika pihaknya tidak memberi tahu sebelumnya.

Bagi petugas gabungan, tindakan ini untuk memberikan efek jera kepada pengguna kendaraan agar tidak parkir sembarangan. (Dji/Adi).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya