Mendagri Akui Tegur Ahok

Mendagri Gamawan Fauzi mengaku dirinya menegur Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 01 Okt 2013, 09:47 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengaku menegur Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kisruh Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. Gamawan langsung mengirim pesan singkat kepada Ahok setelah diminta belajar konstitusi.

"Iya saya SMS dia, nggak apa-apa. Hanya mengingatkan saja," ujar Gamawan usai mengikuti upacara hari kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Jakarta, Selasa, (1/10/2013).

Apa saja isi SMS tersebut? Gamawan enggan untuk mengutarakannya. Ia hanya menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat. "Nggak apa-apa, mengingatkan saja supaya sama-sama membangun negeri," ujar Gamawan.

Pesan singkat Gamawan itu terungkap dari Ahok sendiri. Ahok mengatakan, SMS dari Gamawan cukup panjang dan berisi banyak penjelasan serta klarifikasi atas ucapannya terkait kisruh lurah Susan.

"Sudah ditegur, biasa saja. Hehehe... Tadi dia (Mendagri) SMS. Beliau merasa tidak bermaksud seperti itu. Panjang SMS-nya. Soalnya balas membalas SMS-nya," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, 27 September lalu.

Selain itu, Ahok juga menyatakan tidak setuju dengan permintaan Gamawan untuk memindahkan Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli yang kerap didemo warga.

Menurut Ahok, jika Gamawan khawatir kinerja Susan menurun karena diprotes warga dan harus dipindahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga kerap didemo juga harus dipindahkan alias turun.

"Kenapa tidak suruh pindahkan Pak SBY yang sering didemo juga? Ya dong. Saya khawatir kinerja pak SBY juga turun. Karena banyak yang demo kan. Kalau begitu musti diganti juga dong," ujar Ahok. (Riz/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya