Puluhan Pelajar Pingsan di Lubang Buaya

Umumnya, para pelajar yang pingsan akibat tidak sarapan pagi karena harus berangkat lebih awal sebelum mengikuti upacara.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Okt 2013, 09:50 WIB
Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Museum Pancasila Sakti, Jakarta Timur, berjalan khidmat. Namun khidmatnya acara ini harus terusik saat beberapa peserta upacara mulai berjatuhan.

Pantauan Liputan6.com, pesertaupacara di Museum Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2013), mulai 'berguguran'.

Bermula dari 2 orang siswa SD yang tiba-tiba pingsan saat Ketua DPR Marzuki Alie membacakan Ikrar Kesaktian Pancasila. `Parade` pingsan ini berlanjut hingga SBY meninggalkan lapangan upacara.

Total yang pingsan 20 peserta, yaitu 8 siswa SD, 3 siswa berseragam KNPI , 4 siswa SMA, 3 siswa SMP dan 2 dari Pramuka yang tak kuasa mehanan panasnya cuaca saat upacara.

Petugas medis dibantu TNI bergegas membawa mereka ke posko media untuk mendapatkan pertolongan. Para petugas medis memberikan pertolongan dengan memberi teh manis dan oksigen.

Umumnya para siswa yang pingsan ini karena belum sempat sarapan karena harus berangkat lebih awal ke lokasi upacara. "Sarapan tapi sedikit. Dari rumah jam 6 tadi. Rumahnya di Jatiwarna," kata siswa SMP 13 sambil menyeka keringat di dahinya.

Selain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu negara, upacara juga dihadiri jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II. Sementara pembacaan Ikrar Kesaktian Pancasila dibacakan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Bertindak sebagai inspektur upacara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara, doa dibacakan Menteri Agama Suryadharma Ali. (Rmn/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya