Pasangan selebriti Vino G.Bastian dan Marsha Timothy kerap mendapat tawaran untuk tampil dalam sebuah film bersama. Akan tetapi, keduanya juga sering menolak kesempatan tampil bareng di layar lebar karena sebuah alasan.
Menurut Vino, ia sangat antusias jika ada rumah produksi yang menawarinya berakting bersama Marsha. Namun, keduanya juga tak mau sembarangan memilih film. Mereka pun selektif dalam mencari film dengan cerita yang sesuai dengan karakter masing-masing.
"Ketika ada film yang masangin kita berdua tapi maksain ceritanya, nggak akan saya ambil," tegas Vino saat ditemui di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013) malam.
Kendati memegang peranan dalam rumah tangga, bukan berarti Vino bisa seenaknya mengatur Marsha soal urusan berakting di depan kamera. Sebab, Vino beralasan, ia dan Marsha memiliki idealisme berbeda saat melihat sebuah film yang dianggapnya cocok untuk dimainkan bersama.
"Ketika saya dan Marsha ambil tawaran film bareng, saya maunya tetap ada pertimbangan masing-masing. Bukan karena usul saya, karena dia juga punya standar sendiri," papar bapak satu anak ini.
"Saya sama Marsha kan kebetulan beda manajemen. Ketika dapat tawaran main bareng, memang harus diskusi tapi kan keputusan ada di pihak masing-masing," tuntasnya.(Gie/Mer)
Menurut Vino, ia sangat antusias jika ada rumah produksi yang menawarinya berakting bersama Marsha. Namun, keduanya juga tak mau sembarangan memilih film. Mereka pun selektif dalam mencari film dengan cerita yang sesuai dengan karakter masing-masing.
"Ketika ada film yang masangin kita berdua tapi maksain ceritanya, nggak akan saya ambil," tegas Vino saat ditemui di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013) malam.
Kendati memegang peranan dalam rumah tangga, bukan berarti Vino bisa seenaknya mengatur Marsha soal urusan berakting di depan kamera. Sebab, Vino beralasan, ia dan Marsha memiliki idealisme berbeda saat melihat sebuah film yang dianggapnya cocok untuk dimainkan bersama.
"Ketika saya dan Marsha ambil tawaran film bareng, saya maunya tetap ada pertimbangan masing-masing. Bukan karena usul saya, karena dia juga punya standar sendiri," papar bapak satu anak ini.
"Saya sama Marsha kan kebetulan beda manajemen. Ketika dapat tawaran main bareng, memang harus diskusi tapi kan keputusan ada di pihak masing-masing," tuntasnya.(Gie/Mer)
