KTT APEC yang diselenggarakan di Indonesia tahun ini fokus mengusung tema-tema yang bertujuan meningkatkan ekonomi negara-negara Asia Pasifik di tengah ketidakpastian perekonomian global. Salah satu faktor penting untuk merealisasikan tujuan tersebut adalah dengan menggenjot sektor pariwisata.
Sekretaris Jenderal World Tourism Organization (UNWTO) Taleb Rifai mengatakan, negara-negara Asia Pasifik perlu melakukan dua revolusi penting di sektor pariwisata.
"Dua revolusi yang perlu dilakukan dalam menghadapi berbagai tantangan pariwisata yaitu revolusi teknologi informasi (TI) dan revolusi travel," ungkap dia saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk `APEC High Leve Policy Dialogue on Travel Facilitation,` Selasa (1/10/2013).
Revolusi di bidang TI difokuskan pada penyediaan sistem penyampaian informasi pengunjung dan negara tujuan secara online.
Hal ini dapat menguntungkan para turis yang datang untuk tujuan wisata maupun bisnis mengingat informasi tentang negara tujuan telah diketahuinya.
"Revolusi tersebut dapat memberikan kemudahan akses bagi para traveler untuk mengunjungi negara-negara di kawasan APEC," jelasnya.
Sementara revolusi perjalanan seperti kemudahan penyediaan visa bagi para turis asing di kawasan Asia Pasifik penting dilakukan. Hal ini mengingat 64% dari seluruh traveler dunia datang dari kawasan Asia Pasifik.
"Revousi travel penting dilakukan guna memberikan kemudahan akses dan fasilitas bagipara traveler saat ingin berkunjung ke negara lain di kawasan APEC. Visa merupakan isu utama dari fasilitas tersebut," tutur dia.
Menurut Rifai, jika dua revolusi ini berhasil dilakukan maka dapat membantu negara dalam mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan pariwisata. Selain itu, lowongan pekerjaan dan pendapatan juga bisa meningkat lewat penerapan revolusi tersebut. (Sis/Fik/Nur)
2 Revolusi Bidang Pariwisata yang Dilakukan Negara Anggota APEC
KTT APEC yang diselenggarakan di Indonesia tahun ini fokus mengusung tema yang bertujuan meningkatkan ekonomi negara-negara Asia Pasifik.
diperbarui 01 Okt 2013, 12:15 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
Kemkomdigi di Tengah Sorotan Jeratan Judi Online
Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo
Panaskan Tensi, Bintang Atlanta Hawks Ejek Suporter New York Knicks usai Menang di NBA
BSI Siap Turun Tangan di Program Makanan Bergizi Gratis
Erick Thohir dan Maruarat Sirait Usul Cicilan Rumah Diperpanjang jadi 30 Tahun