Memetik Buah di Taman Mekar Sari

Taman Mekar Sari di daerah Cileungsi Kidul, Bogor, Jabar, menawarkan wisata alam seperti memetik buah langsung dari pohon. Taman Mekar Sari disebut-sebut sebagai kebun buah terbesar di dunia.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jan 2004, 05:36 WIB
Liputan6.com, Bogor: Saat ini, buah-buahan segar memang mudah didapat di berbagai supermarket. Tapi, ada kenikmatan lebih saat memakan buah yang dipetik langsung dari pohon. Kenikmatan itulah yang ditawarkan Taman Buah Mekar Sari di daerah Cileungsi Kidul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berbagai macam buah, baik lokal maupun dari luar negeri, bisa ditemukan di areal kebun seluas 88 hektare. Luas seluruh Taman Buah Mekar Sari sendiri 264 ha yang menghampar pada ketinggian 70 meter hingga 80 meter di atas permukaan laut.

Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp 3.500 di gerbang utama, pengunjung yang berminat memetik buah bisa langsung menuju kawasan kebun buah yang terbagi menjadi lima blok. Sebelum menjelajah kebun, pelancong harus membeli tiket lagi seharga Rp 3.000. Baru setelah itu, pengunjung bisa memetik 650 varietas buah dan memakannya di tempat.

Fasilitas di Taman Buah Mekar Sari tergolong lengkap. Pengunjung diberikan pilihan berjalan kaki atau menggunakan kereta yang disediakan pengelola untuk mengelilingi taman. Pengunjung juga bisa melihat taman dari ketinggian 30 meter di Menara Pandang. Buat mereka yang hobi memelihara tanaman, tersedia Bursa Bibit. Di sana juga tersedia tempat bermain untuk anak hingga lokasi penyewaan go kart. Setelah lelah berkeliling, pengunjung bisa beristirahat sambil menyantap makanan bersama keluarga di Restoran Pulau Satu, yang berlokasi di tengah Danau Cipicung.

Taman Buah Mekar Sari dibangun atas prakarsa almarhumah Tien Soeharto pada 1995. Taman ini dibangun sebagai pusat pelestarian buah-buahan tropis. Asal tahu saja, taman yang dibangun di areal bekas perkebunan karet ini disebut-sebut sebagai kebun buah terbesar di dunia. Karena itu, selain lokasi wisata, Taman Buah Mekar Sari juga berfungsi sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan sumber informasi teknologi penanganan hortikultura secara modern. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengembangan penelitian budidaya, kultur jaringan, pemuliaan varietas tanaman buah unggul, dan mengidentifikasi potensi komersial setiap spesies.(ZAQ/Inka Prawirasasra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya