Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto memastikan dirinya tetap menjadi memimpin organisasi pengusaha ini meski sempat ada mosi pelengseran.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah anggota Kadin menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Bali dan mengangkat Rizal Ramli sebagai ketua Kadin yang baru.
Suryo memastikan tetap menjabat sebagai ketua Kadin sampai 2015 sesuai dengan ketentuan masa jabatan seperti ketetapan dalam musyawarah nasional.
"Saya kan dipilih dari Munas, kalau saya kan sampai 2015. Saya ketawa kenapa, karena itu kumpulan yang dulu kita lengserin di Kadin, nggak ada legalitasnya, agak lucu juga, jadi Kadin itu kan lembaga yang didirikan oleh UU," kata Suryo, di Hotel Hyat Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Dia menuturkan, sebelumnya para anggota tersebut juga pernah menggelar munas untuk melengserkan dirinya. Munas tersebut mengangkat Sofjan Wanandi sebagai ketua umum Kadin menggantikan dirinya.
Namun Sofjan tidak mengakui hal tersbut dan usaha para anggota tersebut tidak berhasil. "Mereka mengangkat sofjan wanandi dan pak sofjan itu mengaku namanya di catut, dan makanya gagal," ungkap Suryo.
Meski dilengserkan anggotanya, Suryo mengaku tenang. Menurut dia, hal tersebut merupakan sebuah kewajaran di era demokrasi.
"Ketawa aja sih, kaya republik mimpi, Kita gak menanggapi, jadi itu hanya lucu-lucuan saja, ini era demokrasi ya boleh dong kalau orang mau lucu-lucu," tutup dia. (Pew/Nur)
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah anggota Kadin menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Bali dan mengangkat Rizal Ramli sebagai ketua Kadin yang baru.
Suryo memastikan tetap menjabat sebagai ketua Kadin sampai 2015 sesuai dengan ketentuan masa jabatan seperti ketetapan dalam musyawarah nasional.
"Saya kan dipilih dari Munas, kalau saya kan sampai 2015. Saya ketawa kenapa, karena itu kumpulan yang dulu kita lengserin di Kadin, nggak ada legalitasnya, agak lucu juga, jadi Kadin itu kan lembaga yang didirikan oleh UU," kata Suryo, di Hotel Hyat Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Dia menuturkan, sebelumnya para anggota tersebut juga pernah menggelar munas untuk melengserkan dirinya. Munas tersebut mengangkat Sofjan Wanandi sebagai ketua umum Kadin menggantikan dirinya.
Namun Sofjan tidak mengakui hal tersbut dan usaha para anggota tersebut tidak berhasil. "Mereka mengangkat sofjan wanandi dan pak sofjan itu mengaku namanya di catut, dan makanya gagal," ungkap Suryo.
Meski dilengserkan anggotanya, Suryo mengaku tenang. Menurut dia, hal tersebut merupakan sebuah kewajaran di era demokrasi.
"Ketawa aja sih, kaya republik mimpi, Kita gak menanggapi, jadi itu hanya lucu-lucuan saja, ini era demokrasi ya boleh dong kalau orang mau lucu-lucu," tutup dia. (Pew/Nur)
