Jokowi Bantah Ada Intervensi Parpol Dalam Pemilihan Sekda

Belum ditentukannya siapa pejabat eselon yang akan menduduki posisi Sekda menurut Jokowi, karena saat ini masih melakukan seleksi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 01 Okt 2013, 13:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah adanya intervensi partai politik dalam proses pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta. Pemilihan itu merupakan proses penggantian Fadjar Panjaitan yang mundur pada April lalu karena memasuki masa pensiun.

"Nggak, mana ada intervensi. Siapa itu yang intervensi? Coba dijelaskan partai mana yang intervensi," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, (1/10/2013).

Belum ditentukannya siapa pejabat eselon yang akan menduduki posisi Sekda menurut Jokowi, karena sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses seleksi. "Belum, ini kan masih proses, masih di seleksi. Kan ada dua kali seleksinya," kata politisi PDIP itu.

Terkait dengan munculnya nama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman yang sempat di sebutkan Ahok, Jokowi mengatakan, Arie yang masuk dalam proses seleksi tahap kedua juga masih dalam pertimbangan dan mengikuti proses pemilihan dengan para kandidat Sekda lainnya.

"Beliau juga sama, Ya karena belum diseleksi yang pertama. Seleksi pertama kan ada 9 orang, yang kedua ada 6 orang. Pak Arie ikut yang kedua," bebr Jokowi.

Selama 7 bulan ini posisi Sekda Pemprov DKI Jakarta mengalami kekosongan, setelah ditinggal Fadjar Panjaitan yang memasuki masa pensiun. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sampai saat ini juga belum juga menentukan siapa pejabat eselon yang akan menduduki posisi nomor 3 di Pemprov DKI itu. (Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya