Juwita Bahar sedih karena permainan tradisional mulai langka di zaman sekarang ini. Padahal menurut putri pedangdut Annisa Bahar ini, permainan itu merupakan warisan berharga dari berbagai daerah di Indonesia.
"Sedih juga karena memang permainan yang lama itu turun menurun. Tiba-tiba sekarang nggak ada. Gadget sudah canggih. Sangat disayangkan banget," katanya ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2013).
Pelantun lagu Buka Dikit Joss ini mencontohkan beberapa permainan yang dulu pernah dimainkannya. Biasanya, Juwita bermain usai pulang sekolah.
"Wah dulu banyak yang aku mainin kayak congklak, gundu (kelereng). Sama satu lagi permainan benteng," ujarnya.
Di sisi lain, Juwita tak terlalu tertarik dengan permainan yang ada di dalam gadget pada era sekarang ini. Bahkan, dia masih suka bermain beberapa permainan tradisional.
"Tapi kalau di rumah aku masih ada permainan tradisional. Aku masih main kok kayak ular tangga sama karambol," ujarnya tersenyum.(Yaz/Mer)
"Sedih juga karena memang permainan yang lama itu turun menurun. Tiba-tiba sekarang nggak ada. Gadget sudah canggih. Sangat disayangkan banget," katanya ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2013).
Pelantun lagu Buka Dikit Joss ini mencontohkan beberapa permainan yang dulu pernah dimainkannya. Biasanya, Juwita bermain usai pulang sekolah.
"Wah dulu banyak yang aku mainin kayak congklak, gundu (kelereng). Sama satu lagi permainan benteng," ujarnya.
Di sisi lain, Juwita tak terlalu tertarik dengan permainan yang ada di dalam gadget pada era sekarang ini. Bahkan, dia masih suka bermain beberapa permainan tradisional.
"Tapi kalau di rumah aku masih ada permainan tradisional. Aku masih main kok kayak ular tangga sama karambol," ujarnya tersenyum.(Yaz/Mer)