Aisyah, seorang ibu korban kebakaran di Kampung Kandang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengaku beruntung, meski rumah dan seluruh harta bendanya tak tersisa setelah dilalap api. Karena suami dan 3 buah hatinya selamat.
Seperti tayagan Liputan 6 Petang SCTV Selasa (1/10/2013), Aisyah tiada henti bersyukur, suami dan ke-3 buah hatinya selamat dari musibah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka dan ratusan rumah lain di Kampung Kandang, Kelapa Gading.
Saat itu ia terbangun dari tidur dan berniat ke kamar mandi, namun suara berderak disertai asap yang masuk ke rumah dan nyala api di rumah tetangga yang berkobar memaksanya bertindak cepat.
Dan yang ada di benak Aisyah hanyalah menyelamatkan harta buah pernikahannya. Bersama sekitar 2 ribu warga korban kebakaran lain kini Aisyah dan ketiga buah hatinya berbagi tempat di tenda pengungsian.
Sebelumnya, Selasa 1 Oktober 2013 dinihari, kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kampung Kandang, Kelapa Gading. Ratusan rumah semi permanen di 3 RT dan wilayah RW 13 ludes dilalap si jago merah.
Hembusan angin dan material bangunan rumah yang mudah terbakar menyebabkan api makin membesar dan tidak terkendali. Diduga, api yang membakar tempat tinggal ribuan warga itu dipicu korsleting atau hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah yang di tinggal penghuninya.
Saat ini sekitar 2 ribu korban kebakaran berdesakan di sejumlah tempat pengungsian. Sejumlah bantuan pun terus berdatangan. (Rmn/Yus)
Seperti tayagan Liputan 6 Petang SCTV Selasa (1/10/2013), Aisyah tiada henti bersyukur, suami dan ke-3 buah hatinya selamat dari musibah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka dan ratusan rumah lain di Kampung Kandang, Kelapa Gading.
Saat itu ia terbangun dari tidur dan berniat ke kamar mandi, namun suara berderak disertai asap yang masuk ke rumah dan nyala api di rumah tetangga yang berkobar memaksanya bertindak cepat.
Dan yang ada di benak Aisyah hanyalah menyelamatkan harta buah pernikahannya. Bersama sekitar 2 ribu warga korban kebakaran lain kini Aisyah dan ketiga buah hatinya berbagi tempat di tenda pengungsian.
Sebelumnya, Selasa 1 Oktober 2013 dinihari, kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kampung Kandang, Kelapa Gading. Ratusan rumah semi permanen di 3 RT dan wilayah RW 13 ludes dilalap si jago merah.
Hembusan angin dan material bangunan rumah yang mudah terbakar menyebabkan api makin membesar dan tidak terkendali. Diduga, api yang membakar tempat tinggal ribuan warga itu dipicu korsleting atau hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah yang di tinggal penghuninya.
Saat ini sekitar 2 ribu korban kebakaran berdesakan di sejumlah tempat pengungsian. Sejumlah bantuan pun terus berdatangan. (Rmn/Yus)