Film Manusia Setengah Salmon (MSS) mempertemukan Raditya Dika dengan dua gadis cantik, Eriska Rein dan Kimberly Ryder. Tak sekedar pemanis di depan kamera, Eriska dan Kimberly menjadi pemeran utama yang bikin hati Dika galau dan bingung memilih salahsatu diantara mereka.
Eriska memerankan Jessica, cinta lama yang masih membayangi Dika setiap hari. "Di film ini kami putus, tapi dia masih terbayang-bayang sama aku. Dika-nya susah move on," celetuk Eriska usai screening film tersebut di Planet Hollywood XXI, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2013).
Nah, ketika berusaha melupakan Jessica, Dika justru bertemu Kimberly Ryder. Berperan sebagai Patricia, kecantikan Kimberly membuat Dika jatuh hati. Dua wanita ini lah yang silih berganti bikin Dika galau. "Apalagi di film ini Kak Dika yang nulis scriptnya. Dia bikin karakter aku jadi sweet banget," puji Kimberly.
Asyiknya, kisah galaunya hati Dika tidak di ekspos berlebihan dan terlihat cengeng. Justru, kejadian-kejadian konyol di keseharian Dika membuat film MSS terasa renyah untuk ditonton. Apalagi, ada momentum besar dimana Dika sekeluarga memutuskan pindah rumah yang juga berarti beradaptasi dengan lingkungan baru.
"Saya nulis berdasarkan kegelisahan hati saya. Ternyata pindah rumah sama hati itu konsepnya sama. Film ini kegelisahan yang nyata yang saya alami," cetus Dika. Jadi pilih siapa? Eriska atau Kimberly? (fei)
Eriska memerankan Jessica, cinta lama yang masih membayangi Dika setiap hari. "Di film ini kami putus, tapi dia masih terbayang-bayang sama aku. Dika-nya susah move on," celetuk Eriska usai screening film tersebut di Planet Hollywood XXI, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2013).
Nah, ketika berusaha melupakan Jessica, Dika justru bertemu Kimberly Ryder. Berperan sebagai Patricia, kecantikan Kimberly membuat Dika jatuh hati. Dua wanita ini lah yang silih berganti bikin Dika galau. "Apalagi di film ini Kak Dika yang nulis scriptnya. Dia bikin karakter aku jadi sweet banget," puji Kimberly.
Asyiknya, kisah galaunya hati Dika tidak di ekspos berlebihan dan terlihat cengeng. Justru, kejadian-kejadian konyol di keseharian Dika membuat film MSS terasa renyah untuk ditonton. Apalagi, ada momentum besar dimana Dika sekeluarga memutuskan pindah rumah yang juga berarti beradaptasi dengan lingkungan baru.
"Saya nulis berdasarkan kegelisahan hati saya. Ternyata pindah rumah sama hati itu konsepnya sama. Film ini kegelisahan yang nyata yang saya alami," cetus Dika. Jadi pilih siapa? Eriska atau Kimberly? (fei)