Liputan6.com, Pasadena: Wahana penjelajah Planet Mars milik Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat (NASA), Opportunity, berhasil mendarat di Planet Merah. Sesuai jadwal, Opportunity mendarat pada 24 Januari tengah malam waktu Pasadena atau Ahad (25/1) siang WIB.
Sebelumnya, Opportunity dijadwalkan mendarat di suatu kawasan Mars yang dinamai Meridiani Planum, yaitu sebuah dataran dekat garis ekuator Mars. Kawasan Meridiani Planum diduga penuh dengan bebatuan hematite, yaitu mineral yang mengandung besi. Di Bumi, bebatuan hematite ini berwujud air.
Seperti halnya Spirit yang telah mendarat di Mars 3 Januari silam, Opportunity juga dilengkapi dengan enam roda dan memiliki berat 387 pound atau sekitar 150 kilogram. Robot penjelajah yang lepas landas dari bumi 7 Juli 2003 ini mampu meneliti geologis dan mengirim berita ke Bumi mengenai hasil penelitian yang dilakukannya di Mars [baca: Spirit Mulai Menjelajahi Planet Mars].(ULF/Idr)
Sebelumnya, Opportunity dijadwalkan mendarat di suatu kawasan Mars yang dinamai Meridiani Planum, yaitu sebuah dataran dekat garis ekuator Mars. Kawasan Meridiani Planum diduga penuh dengan bebatuan hematite, yaitu mineral yang mengandung besi. Di Bumi, bebatuan hematite ini berwujud air.
Seperti halnya Spirit yang telah mendarat di Mars 3 Januari silam, Opportunity juga dilengkapi dengan enam roda dan memiliki berat 387 pound atau sekitar 150 kilogram. Robot penjelajah yang lepas landas dari bumi 7 Juli 2003 ini mampu meneliti geologis dan mengirim berita ke Bumi mengenai hasil penelitian yang dilakukannya di Mars [baca: Spirit Mulai Menjelajahi Planet Mars].(ULF/Idr)
