Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengungkapkan perdagangan Indonesia belum merasakan dampak dari ditutupnya aktivitas pemerintahan federal Amerika Serikat (AS). Hal ini dikarenakan kebijakan yang baru berlangsung dua hari tersebut tak membuat pergerakan bisnis di AS juga masih berjalan normal.
"Belum terasa, karena bisnis masih jalan, yang berhenti park, museum zoo, lebih ke goverment side," kata Bayu, di kantornya, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Bayu memastikan pemerintah telah mengambil sejumlah langkah antisipasi terkait berhentinya operasional di AS. Namun, dirinya tidak bisa memastikan dampak lanjutan yang bisa dialami perekonomian AS
"Kondisi di Washington DC impactnya pada Federal Government Amerika, kegiatan berhenti kecuali kegiatan mendasar, sampai hari ketiga dampak langsung belum terjadi, kedepan saya tidak bisa memastikan, intinya kementerian perdagangan terus monitoring, terus komunikasi pengusaha," ungkapnya.
Seperti diketahui, Penghentian operasional pemerintah federal Amerika Serikat (shutdown) sebagian akan mengurangi biaya di Amerika Serikat sekitar US$ 300 juta.
Nilai operasional itu dianggap cukup kecil dibandingkan perekonomian negara yang mencapai US$ 15,7 triliun. Dampak harian shutdown kemungkinan akan terus menekan keyakinan dan pengeluaran bisnis dan konsumen. (Pew/Shd)
"Belum terasa, karena bisnis masih jalan, yang berhenti park, museum zoo, lebih ke goverment side," kata Bayu, di kantornya, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Bayu memastikan pemerintah telah mengambil sejumlah langkah antisipasi terkait berhentinya operasional di AS. Namun, dirinya tidak bisa memastikan dampak lanjutan yang bisa dialami perekonomian AS
"Kondisi di Washington DC impactnya pada Federal Government Amerika, kegiatan berhenti kecuali kegiatan mendasar, sampai hari ketiga dampak langsung belum terjadi, kedepan saya tidak bisa memastikan, intinya kementerian perdagangan terus monitoring, terus komunikasi pengusaha," ungkapnya.
Seperti diketahui, Penghentian operasional pemerintah federal Amerika Serikat (shutdown) sebagian akan mengurangi biaya di Amerika Serikat sekitar US$ 300 juta.
Nilai operasional itu dianggap cukup kecil dibandingkan perekonomian negara yang mencapai US$ 15,7 triliun. Dampak harian shutdown kemungkinan akan terus menekan keyakinan dan pengeluaran bisnis dan konsumen. (Pew/Shd)