Kapal Tenggelam di Tegal, Empat Penumpang Hilang

Petugas penyelamat baru menemukan satu jenazah dari lima penumpang yang diduga tewas tenggelam, empat lainnya hilang. Kapal terbalik diterjang ombak besar di muara Sungai Ketiwon, Kabupaten Tegal, Jateng.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2004, 06:26 WIB
Liputan6.com, Tegal: Sebuah perahu terbalik dihantam ombak di Perairan Laut Jawa, tepatnya di muara Sungai Ketiwon, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Seorang dari tujuh penumpang kapal tewas dan empat penumpang lainnya hilang. Hingga Senin (26/1), tim penyelamat baru menemukan satu jenazah warga Dukuh Ketiwon, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur bernama Nur Faizin. Bocah berumur 11 tahun yang juga tercatat sebagai murid kelas VI Sekolah Dasar VIII itu ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB. Empat warga Ketiwon lainnya yaitu Dwi Arianto (14), Ade Sandra (14), Nurokhim (12), dan Deni (30) masih dicari petugas.

Petugas kesulitan mengevakuasi karena hujan deras yang membawa lumpur diyakini menimbun jasad korban. Namun untuk mencari korban tersebut sudah dikerahkan tim penyelamat dari Kepolisian Resor Tegal, Kesatuan Air dan Udara Tegal, Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai, serta Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal. Hingga petang kemarin, para petugas masih menyisir lokasi kejadian.

Jupri, nakhoda sekaligus pemilik perahu nahas itu menuturkan, sebelum kejadian ia dan rekannya bernama Sarko (50) hendak memasang jaring di sekitar muara Sungai Ketiwon. Di perjalanan, mereka melihat sebuah perahu berpenumpang lima orang anak SD dan sekolah lanjutan tingkat pertama. Lantas, kelima bocah tadi naik ke perahu Jupri.

Setelah memasang jaring, Jupri memutar perahu melalui alur Sungai Ketiwon. Tiba-Tiba ombak besar menerjang perahu yang dikemudikan lelaki berumur 55 tahun itu. Kapal pun terombang-ambing. Para penumpang kontan panik. Satu per satu terjun ke air menyelamatkan diri sebelum perahu hendak terbalik.

Kasus itu hampir serupa dengan yang terjadi baru-baru ini, ketika Kapal Motor LCT Cantika yang mengangkut empat unit traktor, dua unit tangki minyak, dan 35 penumpang termasuk anak buah kapal tenggelam di wilayah Kecamatan Taliabu, Maluku Utara. Dalam musibah itu, 20 orang selamat dan 15 lainnya belum ditemukan. Sebagian korban diselamatkan KM Sentosa V yang kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian [baca: Kapal Tenggelam di Maluku Utara, 15 Hilang].

Menurut sejumlah penumpang yang selamat, sedianya kapal yang berangkat dari Pelabuhan Desa Jorjoga, Kecamatan Taliabu itu menuju Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Namun, di awal perjalanan, kapal dihantam ombak besar. Kapal pun oleng dan langsung tenggelam.(KEN/Sugihartono dan Budi Harto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya