Tak Punya Jari di Tangan Kanan, Zheng Jadi PD Lagi Berkat Piano

Zheng Gui Gui, seorang gadis muda China lahir normal seperti anak lainnya, tapi tanpa jari di tangan kanannya.

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Okt 2013, 18:03 WIB
Zheng Gui Gui (20), seorang gadis muda China lahir normal seperti anak lainnya, tapi tanpa jari di tangan kanannya. Namun, Zheng memiliki bakat yang luar biasa. Permainan pianonya yang hebat juga membuatnya kembali percaya diri (PD).

Ia memiliki semangat yang kuat. Dengan lima jari sehatnya di tangan kirinya dan satu jari kecil di tangan kanan, ia melatih dirinya menjadi pianis yang paling menonjol di sekolahnya.

Seperti dikutip YourHealth, Rabu (2/10/2013), Zheng membuat penonton di seluruh China tertegun ketika memainkan Souvenir D' enfance " oleh Richard Clayderman di televisi nasional.

Yang lebih sulit dipercaya, Zheng tak pernah melihat piano sebelumnya hingga dua atau tiga tahun lalu sebelum kompetisi.

Pada 2008, ketika berkesempatan menyentuh piano, ia menjadi sangat terobsesi. Zheng tak membiarkan keterbatasannya itu menghambat kemajuannya."Pada awalnya, saya tidak tertarik, hanya ingin tahu," katanya.

"Perlahan-lahan, setelah lebih berpengalaman dengan piano, saya mulai merasa bahwa piano bermain dengan hati saya," kata Zheng.



Masih Kecil Sering Diejek

Zheng menghabiskan waktu belajar lebih banyak ketimbang orang lain. Selain berlatih dengan teman sekelasnya, Zheng menghabiskan sisa waktunya berlatih sendirian di ruang piano.

Dengan berusaha keras, Zheng segera menyusul teman-temannya. Ketika ia mengalami kesulitan dalam belajar, ia akan memotivasi dirinya.

Saat masih di sekolah dasar, Zheng sering mendapat ejekan dari teman-temannya. Ini menyebabkan Zheng minder. Secara bertahap, tawa riangnya memudar dan ia menjadi lebih murung.

Namun, dengan bermain piano membuatnya lebih percaya diri.

Pada acara Got Talent di China, Zheng menunjukkan kemampuannya di panggung. Ia memainkan melodi yang kompleks dengan luar biasa, dengan sedikit usaha. Tangan kanannya bergerak dengan cekatan di seluruh papan piano untuk memainkan melodi utama. Sementara tangan kirinya bergerak cepat memainkan lagu latar belakang.

"Langit memberikan saya tangan yang sangat khusus, yang memungkinkan saya bermain melodi sangat indah," katanya.

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya