Roman Abramovich hanya butuh waktu 10 menit untuk bertransaksi saat membeli Chelsea pada Juni 2003. Setelah itu, dalam enam pekan miliarder Rusia ini menggelontorkan dana 160 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun untuk belanja pemain.
Selain mengeluarkan dana segar, Abramovich ternyata juga memiliki keinginan lain usai mengambil alih klub London barat itu. Ia menginginkan Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson untuk membesut skuat The Blues. Saat itu, Ferguson baru saja meraih gelar kedelapan Liga Premier bersama MU.
"Mereka menggunakan agen untuk mendekati saya saat pertama kali Abramovich mengambil alih klub, dan saya berkata, "Tidak ada kesempatan", kata Ferguson kepada Charlie Rose di PBS, Rabu (2/10/13), seperti dilansir Metro.
Saat itu, yang menjadi manajer Chelsea adalah Claudio Ranieri. Manajer asal Italia itu kemudian digantikan Jose Mourinho yang dalam tiga musim memberikan dua trofi Liga Premier, satu FA Cup, dua Piala Liga, dan satu trofi FA Community Shield.
Selain mengeluarkan dana segar, Abramovich ternyata juga memiliki keinginan lain usai mengambil alih klub London barat itu. Ia menginginkan Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson untuk membesut skuat The Blues. Saat itu, Ferguson baru saja meraih gelar kedelapan Liga Premier bersama MU.
"Mereka menggunakan agen untuk mendekati saya saat pertama kali Abramovich mengambil alih klub, dan saya berkata, "Tidak ada kesempatan", kata Ferguson kepada Charlie Rose di PBS, Rabu (2/10/13), seperti dilansir Metro.
Saat itu, yang menjadi manajer Chelsea adalah Claudio Ranieri. Manajer asal Italia itu kemudian digantikan Jose Mourinho yang dalam tiga musim memberikan dua trofi Liga Premier, satu FA Cup, dua Piala Liga, dan satu trofi FA Community Shield.