Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yakin penutupan aktivitas pemerintah federal Amerika Serikat (AS) atau dikenal Shutdown Government takkan memengaruhi iklim usaha di tanah air.
Secara khusus, Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, memastikan shutdown government pemerintah AS per 1 Oktober 2013 lalu takkan mempengaruhi aktivitas ekspor Indonesia.
"Saya meyakini penutupan itu dampaknya hanya sementara. Shutdown AS itu nggak terlalu berpengaruh lah untuk Indonesia. Tapi yang paling menarik kunjungan Presiden China besok, dan penutupan pemerintah AS juga tidak mempengaruhi kunjungan Obama ke Indonesia," ujar Suryo ketika ditemui di Gedung Kadin, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Sebagai negara maju, pemerintahan AS tidak akan mengalami deadlock atau pemerintahan yang tidak berfungsi sebagaimana dikhawatirkan pelaku pasar selama ini. Kalangan pengusaha justru masih memandang penutupan pemerintahan AS dari sudut pandang positif.
"Saya yakin, mereka itu negara besar, jadi tidak mungkin deadlock," katanya.
Kadin memandang, shutdown government yang melanda pemerintah AS bukan merupakan hal yang baru. Pemerintah Barrack Obama juga dipastikan memiliki langkah-langkah khusus untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Saya pikir AS juga tidak akan terlalu lama kejadian ini terjadi," katanya. (Dis/Shd)
Secara khusus, Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, memastikan shutdown government pemerintah AS per 1 Oktober 2013 lalu takkan mempengaruhi aktivitas ekspor Indonesia.
"Saya meyakini penutupan itu dampaknya hanya sementara. Shutdown AS itu nggak terlalu berpengaruh lah untuk Indonesia. Tapi yang paling menarik kunjungan Presiden China besok, dan penutupan pemerintah AS juga tidak mempengaruhi kunjungan Obama ke Indonesia," ujar Suryo ketika ditemui di Gedung Kadin, Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Sebagai negara maju, pemerintahan AS tidak akan mengalami deadlock atau pemerintahan yang tidak berfungsi sebagaimana dikhawatirkan pelaku pasar selama ini. Kalangan pengusaha justru masih memandang penutupan pemerintahan AS dari sudut pandang positif.
"Saya yakin, mereka itu negara besar, jadi tidak mungkin deadlock," katanya.
Kadin memandang, shutdown government yang melanda pemerintah AS bukan merupakan hal yang baru. Pemerintah Barrack Obama juga dipastikan memiliki langkah-langkah khusus untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Saya pikir AS juga tidak akan terlalu lama kejadian ini terjadi," katanya. (Dis/Shd)