Jelek-jelekin Bisnis Orang Lain Ternyata Sah-sah Saja Lho

Tak sedikit pengusaha yang mengatakan produk pesaingnya memang bagus tapi memiliki banyak kekurangan lain.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 03 Okt 2013, 07:00 WIB
Dalam setiap bisnis, terdapat ratusan perusahaan yang menjalankannya dengan cara yang sama. Sementara saat berkompetisi, kebanyakan perusahaan bersikap sangat manis. Namun dalam kondisi ekstrim, bisa jadi seorang pengusaha akan mengungkap sisi negatif dari pesaingnya.

Seperti dilansir dari Forbes, Kamis (03/10/2013), tak sedikit pengusaha yang mengatakan, produk pesaingnya memang bagus tapi memiliki banyak kekurangan lain. Pernyataannya, haruskah para pengusaha selalu bersikap manis dalam melakukan persaingan bisnis.

Dalam memasarkan produk Anda, tak ada salahnya memberitahu semua orang bahwa produk Anda adalah yang terbaik. Tak hanya itu, menekankan alasan produk Anda adalah yang terbaik juga perlu dilakukan saat berkompetisi.

Contoh saja perusahaan software bisnis di AS, LessAccounting. Perusahaan ini berani membandingkan penjualan dan pendekatan pemasarannya dengan para pesaingnya.

Dalam situs resminya, perusahaan tersebut menyediakan data dan fitur setiap kompetitornya. Lalu perusahaan tersebut merilis siapa pemenangnya. Pihaknya menunjukkan para pesaingnya yang bersikap dan berkata manis tapi akhirnya bangkrut. Alasan tersebut membuat Less Accounting sebagai pilihan yang lebih baik.

Cara pendekatan pada konsumennya memang berbeda tapi berhasil karena perusahaan tersebut menunjukkan bisnisnya bangkit dari usaha kecil menjadi bisnis yang luar biasa.

Di dunia ini banyak perusahaan yang berupaya memasarkan produknya tanpa membandingkannya dengan produk lain. Namun sebenarnya tak apa jika perusahaan menekankan alasan produknya merupakan paling unggul dibandingkan para pesaingnya.


Pemasaran seringkali datang dari persepsi yang menjadi kenyataan. Jadi informasikan pada konsumen bahwa perusahaan Anda jauh lebih baik daripada para pesaing Anda untuk mewujudkannya. (Sis/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya