Real Madrid sudah bangkit? Itulah yang mencuat di media dunia seusai Madrid mengalahkan FC Kopenhagen 4-0 di penyisihan grup Liga Champions, Kamis (3/10/13) dini hari WIB. Tapi kemenangan itu di sisi lain juga sudah banyak diprediksi. Meski, Madrid sebelumnya kalah di derby Madrid melawan Atletico dan menang tipis secara kontroversial atas El Che.
Kini, Madrid akan menghadapi tantangan berikutnya menghadapi tuan rumah Levante di Ciudad de Valencia, Minggu (6/10/13) dini hari WIB. Secara umum, Levante memang bukan hambatan yang besar.Namun berkaca kepada pertemuan sejak 2010 di Valencia, Madrid selalu kesulitan kalahkan Levante di kandang mereka.
Memang, 14 pertemuan terakhir, Madrid menang 10 kali, imbang sekali dan 3 kali kalah lawan Levante. Tapi musim lalu, Madrid nyaris imbang di kandang Levante. Dua musim sebelumnya yaitu 2010/11 dan 2011/12, Madrid malah terjungkal dua kali oleh Levante.
Penampilan Levante pun terus menunjukkan grafik menanjak sejak terakhir dihancurkan Barcelona 0-7 di laga pembuka La Liga. Faktanya, klub besutan Joaquin Caparros itu tak pernah lagi kalah di enam laga berikutnya. Detailnya: 4 kali imbang dan 2 kali menang.
Ini artinya, Levante memang terus mengalami kemajuan. Caparros sendiri bahkan menutup rapat strategi timnya dengan cara menggelar latihan secara tertutup. Media dilarang melihat latihan mereka menjelang pertandingan nanti, seperti yang dilansir Marca pada Rabu (2/10/13).
Pedro Lopez, gelandang Levante mengaku laga nanti tetap sulit bagi Levante. "Madrid terkadang tak perlu bermain bagus untuk bisa menang di laga nanti. Itu karena mereka punya pemain dengan kualitas individu yang mumpuni," ujarnya kepada Marca.
"Meski demikian kami harus tampil berani dan maju menyerang. Kami harus memanfaatkan kesempatan agar bisa membuat mereka (Madrid) ketakutan," tambahnya.
Madrid sendiri tak akan diperkuat oleh Xabi Alonso dan Gareth Bale karena cedera. Ancelotti berencana untuk merotasi pemainnya di pertandingan nanti. Bahkan, dia berencana untuk memainkan Alvaro Morata, pahlawan Madrid musim lalu ketika lawan Levante, sebagai starter.
"Benzema adalah pemain inti, tapi Alvaro Morata bisa dimainkan. Saya ingin merotasi pemain agar bisa menghindari masalah. Levante tim yang sulit. Gaya main mereka mirip El Che atau Villarreal," tandas pelatih asal Italia tersebut.
Nah, Ancelotti sendiri sudah menyiratkan bahaya lawan Levante nanti. Skor 1-2 untuk Madrid bisa terjadi lagi di pertandingan nanti. Atau mungkin skor 2-2 juga pantas untuk tim tuan rumah. (Berbagai Sumber/Def)
Prakiraan Formasi
Levante:
Navas; Lell, Vyntra, Rodas, Juanfran; Diop, Simao; Lopez, Ruben Garcia, El Zhar; Diawara
Real Madrid:
Diego Lopez; Arbeloa, Pepe, Ramos, Coentrao; Khedira, Illarramendi; Ronaldo, Isco, Di Maria; Benzema
Kini, Madrid akan menghadapi tantangan berikutnya menghadapi tuan rumah Levante di Ciudad de Valencia, Minggu (6/10/13) dini hari WIB. Secara umum, Levante memang bukan hambatan yang besar.Namun berkaca kepada pertemuan sejak 2010 di Valencia, Madrid selalu kesulitan kalahkan Levante di kandang mereka.
Memang, 14 pertemuan terakhir, Madrid menang 10 kali, imbang sekali dan 3 kali kalah lawan Levante. Tapi musim lalu, Madrid nyaris imbang di kandang Levante. Dua musim sebelumnya yaitu 2010/11 dan 2011/12, Madrid malah terjungkal dua kali oleh Levante.
Penampilan Levante pun terus menunjukkan grafik menanjak sejak terakhir dihancurkan Barcelona 0-7 di laga pembuka La Liga. Faktanya, klub besutan Joaquin Caparros itu tak pernah lagi kalah di enam laga berikutnya. Detailnya: 4 kali imbang dan 2 kali menang.
Ini artinya, Levante memang terus mengalami kemajuan. Caparros sendiri bahkan menutup rapat strategi timnya dengan cara menggelar latihan secara tertutup. Media dilarang melihat latihan mereka menjelang pertandingan nanti, seperti yang dilansir Marca pada Rabu (2/10/13).
Pedro Lopez, gelandang Levante mengaku laga nanti tetap sulit bagi Levante. "Madrid terkadang tak perlu bermain bagus untuk bisa menang di laga nanti. Itu karena mereka punya pemain dengan kualitas individu yang mumpuni," ujarnya kepada Marca.
"Meski demikian kami harus tampil berani dan maju menyerang. Kami harus memanfaatkan kesempatan agar bisa membuat mereka (Madrid) ketakutan," tambahnya.
Madrid sendiri tak akan diperkuat oleh Xabi Alonso dan Gareth Bale karena cedera. Ancelotti berencana untuk merotasi pemainnya di pertandingan nanti. Bahkan, dia berencana untuk memainkan Alvaro Morata, pahlawan Madrid musim lalu ketika lawan Levante, sebagai starter.
"Benzema adalah pemain inti, tapi Alvaro Morata bisa dimainkan. Saya ingin merotasi pemain agar bisa menghindari masalah. Levante tim yang sulit. Gaya main mereka mirip El Che atau Villarreal," tandas pelatih asal Italia tersebut.
Nah, Ancelotti sendiri sudah menyiratkan bahaya lawan Levante nanti. Skor 1-2 untuk Madrid bisa terjadi lagi di pertandingan nanti. Atau mungkin skor 2-2 juga pantas untuk tim tuan rumah. (Berbagai Sumber/Def)
Prakiraan Formasi
Levante:
Navas; Lell, Vyntra, Rodas, Juanfran; Diop, Simao; Lopez, Ruben Garcia, El Zhar; Diawara
Real Madrid:
Diego Lopez; Arbeloa, Pepe, Ramos, Coentrao; Khedira, Illarramendi; Ronaldo, Isco, Di Maria; Benzema