7,9 Juta Pengguna Android Melakukan Rooting

Hingga saat ini tercatat ada sekitar 7,9 juta pengguna perangkat Android yang memanfaatkan Custom ROM Android besutan CyanogenMod.

oleh Adhi Maulana diperbarui 04 Okt 2013, 16:51 WIB

Kontroversi terkait legalitas proses rooting perangkat Android memang belum menemukan suatu kesimpulan yang bulat dan disepakati secara global. Namun hal ini nyatanya tidak membuat para pengguna perangkat Android untuk tidak me-rooting gadget kesayangan mereka.

Hal ini terbukti oleh sebuah data yang mengungkapkan bahwa hingga saat ini tercatat ada sekitar 7,9 juta pengguna perangkat Android yang memanfaatkan Custom ROM Android besutan CyanogenMod.

Pengguna perangkat Android pastinya sudah tak asing lagi dengan nama CyanogenMod. Ya, komunitas penghasil Custom ROM Android yang menyediakan akses rooting terpopuler di dunia itu memang semakin populer sejak pertama kali hadir di tahun 2008 silam.

Menurut yang dilansir laman Engadget, Jumat (4/10/2013), pencapaian luar biasa ini sebenarnya di luar ekspektasi Steve Kondik selaku pendiri CyanogenMod. Pada awalnya ia mengaku hanya iseng mengeksplorasi sistem operasi besutan Google tersebut dan tak menyangka CyanogenMod dapat menjadi sebuah bisnis besar.

"Saat memulai semua ini saya sama sekali tidak berfikir bahwa akan ada orang yang peduli," ungkap Kondik.

Belakangan CyanogenMod dikabarkan baru saja mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 7 juta atau sekitar Rp 73 miliar dari seorang investor yang tak disebutkan namanya. Mereka pun diisukan bakal memproduksi ponsel pintar dan segera meramaikan industri pasar perangkat mobile dunia.

Namun Kondik mengkonfirmasi bahwa hal tersebut tidak benar adanya. Untuk sementara mereka lebih memilih untuk bermitra dengan produsen lain.

Seperti yang diketahui, CyanogenMod baru saja melakukan kerjasama dengan produsen perangkat asal China, OPPO. Ponsel pintar terbaru OPPO N1 secara default telah disematkan Custom ROM besutan CyanogenMod. Jadi, para pemilik handset OPPO N1 tak perlu lagi melakukan rooting. (dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya