SBY: Maukah MK Menunda Semua Persidangan?

Kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) tergerus akibat tertangkapnya Ketua MK nonaktif Akil Mochtar.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Okt 2013, 17:18 WIB
Kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) tergerus akibat tertangkapnya Ketua MK nonaktif Akil Mochtar. SBY pun menyarankan MK menunda sementara waktu persidangan-persidangan yang sedang berjalan.

"Ingat! Kepercayaan rakyat sangat rendah kepada MK saat ini. Apakah dengan kemelut yang ada sekarang ini, dengan kerpecayaan rakyat yang rendah sekarang ini, dengan konsolidasi MK sekarang ini, MK akan menunda persidangan jangka pendek? Saya serahkan sepenuhnya kepada MK sendiri," ujar SBY di Ruang Kerja Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (5/10/2013).

Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, SBY berharap penegakan hukum yang dilaksanakan oleh KPK dapat dilaksanakan lebih cepat dan konklusif. Hal itu untuk meyakinkan semua pihak dan rakyat bahwa jajaran MK yang lain bersih dari penyimpangan-penyimpangan lain.

"Hal ini penting agar trust atau kepercayaan kepada MK bisa pulih kembali," jelas SBY.

KPK menetapkan Akil sebagai tersangka untuk kasus dugaan suap sengketa 2 Pilkada di MK. Akil ditangkap di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada pukul 22.00 WIB Rabu 3 Oktober malam.

Selain Akil, KPK juga menangkap anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar Chairun Nisa, pengusaha CNA, DH pihak swasta, dan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih. KPK juga menangkap sejumlah orang terkait Pilkada Lebak, Banten, salah satunya adalah adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaery Wardana. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya