Presiden susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, Indonesia bersama 20 negara APEC lainnya perlu bersama-sama bekerja keras dalam meningkatkan pertumbuhan regional dan membantu memulihkan ekonomi global.
Sejauh ini, Presiden SBY mengatakan, APEC berada dalam posisi yang ideal untuk terus tumbuh. "Saat ini negara-negara APEC berkontribusi 54% dari total PDB global dan 44% dari perdagangan dunia," ujar Presiden saat membuka acara APEC CEO SUmmit 2013 di Bali International Convention Center (BICC), Minggu (6/10/2013).
Presiden juga mengatakan, dalam 25 tahun terakhir, rata-rata tarif di kawasan APEC telah berkurang hingga hampir 70%. Sedangkan tarif biaya pendirian bisnis antar negara APEC telah mengalami penurunan sebesar 5% dan menghemat dana hingga Us$ 59 miliar bagi para pelaku usaha di kawasan Asia Pasifik.
Dengan begitu, negara-negara APEC mampu berkembang lebih pesat jika bekerja lebih keras dengan melakukan sejumlah upaya bersama.
Berikut tujuh langkah penting yang perlu dicapai negara-negara APEC guna meinngkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan membantu pemulihan ekonomi global:
1. Negara-negara APEC perlu berupaya sesuai kapasitasnya untuk mencegah kebijakan-kebijakan yang bersifat proteksionis. Seluruh negara di kawasan Asia Pasifik perlu membuka jalan untuk liberalisasi perdagangan yang juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Para kepala negara dan pebisnis juga harus memastikan hubungan perdagangan APEC tidak hanya kuat tapi seimbang.
2. Negara-negara APEC perlu mengintensifkan upaya-upaya untuk menstimulasi investasi antar negara di kawasan Asia Pasifik.
3. Negara-negara APEC perlu mengembangkan infrastruktur yang lebih baik sebagai salah satu elemen penting untuk konektifitas. Langkah ini akan memfasilitasi perdagangan dan investasi. Tak hanya itu, langkah ini juga dapat mendorong terciptanya lapangan pekerjaan.
APEC harus mampu mengatasi ketidakefisienan pengiriman pasokan barang. APEC harus mampu membuat perdagangan barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah, murah dan cepat. Maka lewat APEC 2013 ini, sangat penting meningkatkan konektivitas. Indonesia menyambut Public Private Partnership (PPP) untuk mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan.
4. Untuk memastikan pertumbuhan dengan ekuitas, APEC harus mampu merangkul UKM-UKM yang turut menjadi tulang punggung ekonomi negara.
5. APEC harus bekerja sama untuk memastikan stabilitas keuangan yang penting untuk menunjang berbagai kegiatan ekonomi termasuk perdagangan dan investasi.
6. APEC harus memastikan seluruh warganya berkembang. Negara-negara regional juga harus mampu menyediakan jaring keamanan sosial untuk inklusi demi kesejahteraan bersama.
7. Negara-negara APEC hanya dapat mencapai semuanya jika bersama-sama mengintensifkan koordinasi dan konsultasi kebijakan bersama. (Sis/Amh)
Sejauh ini, Presiden SBY mengatakan, APEC berada dalam posisi yang ideal untuk terus tumbuh. "Saat ini negara-negara APEC berkontribusi 54% dari total PDB global dan 44% dari perdagangan dunia," ujar Presiden saat membuka acara APEC CEO SUmmit 2013 di Bali International Convention Center (BICC), Minggu (6/10/2013).
Presiden juga mengatakan, dalam 25 tahun terakhir, rata-rata tarif di kawasan APEC telah berkurang hingga hampir 70%. Sedangkan tarif biaya pendirian bisnis antar negara APEC telah mengalami penurunan sebesar 5% dan menghemat dana hingga Us$ 59 miliar bagi para pelaku usaha di kawasan Asia Pasifik.
Dengan begitu, negara-negara APEC mampu berkembang lebih pesat jika bekerja lebih keras dengan melakukan sejumlah upaya bersama.
Berikut tujuh langkah penting yang perlu dicapai negara-negara APEC guna meinngkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan membantu pemulihan ekonomi global:
1. Negara-negara APEC perlu berupaya sesuai kapasitasnya untuk mencegah kebijakan-kebijakan yang bersifat proteksionis. Seluruh negara di kawasan Asia Pasifik perlu membuka jalan untuk liberalisasi perdagangan yang juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Para kepala negara dan pebisnis juga harus memastikan hubungan perdagangan APEC tidak hanya kuat tapi seimbang.
2. Negara-negara APEC perlu mengintensifkan upaya-upaya untuk menstimulasi investasi antar negara di kawasan Asia Pasifik.
3. Negara-negara APEC perlu mengembangkan infrastruktur yang lebih baik sebagai salah satu elemen penting untuk konektifitas. Langkah ini akan memfasilitasi perdagangan dan investasi. Tak hanya itu, langkah ini juga dapat mendorong terciptanya lapangan pekerjaan.
APEC harus mampu mengatasi ketidakefisienan pengiriman pasokan barang. APEC harus mampu membuat perdagangan barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah, murah dan cepat. Maka lewat APEC 2013 ini, sangat penting meningkatkan konektivitas. Indonesia menyambut Public Private Partnership (PPP) untuk mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan.
4. Untuk memastikan pertumbuhan dengan ekuitas, APEC harus mampu merangkul UKM-UKM yang turut menjadi tulang punggung ekonomi negara.
5. APEC harus bekerja sama untuk memastikan stabilitas keuangan yang penting untuk menunjang berbagai kegiatan ekonomi termasuk perdagangan dan investasi.
6. APEC harus memastikan seluruh warganya berkembang. Negara-negara regional juga harus mampu menyediakan jaring keamanan sosial untuk inklusi demi kesejahteraan bersama.
7. Negara-negara APEC hanya dapat mencapai semuanya jika bersama-sama mengintensifkan koordinasi dan konsultasi kebijakan bersama. (Sis/Amh)
