Mau hasilkan jutaan rupiah dari kertas karton? Jika berminat, ada baiknya Anda mengikuti jejak Anita Rahmawati di Jember, Jawa Timur. Dari ide dan kreatifitas, dia menyulap karton menjadi kotak kado pernikahan atau ulang tahun nan cantik.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (7/10/2013), hanya dengan modal awal puluhan ribu, Anita kini memiliki omzetnya Rp 10 juta rupiah per bulannya dari Jember, Jawa Timur.
Mantan mahasiswa lulusan fakultas ekonomi Universitas Jember ini memiliki tempat usaha yang ia namakan La Verte. Dia menyulap lembaran karton menjadi kotak kado pernikahan yang cantik. Anita mengaku usahanya ini berawal dari hobinya berkreasi.
Anita mulai menekuni usahanya ini sejak 2008. Karena kian berkembang dan menguntungkan, dia pun mencari berbagai informasi yang dapat memberinya ide untuk mengembangkan usahanya.
Di kediamannya di Perumahan Taman Gading, Jember, Anita dan karyawannya sibuk membuat kotak- kotak kado pesanan pelanggan. Beragam bentuk dan warna kotak dipoles sedemikian rupa agar menghasilkan kotak kado yang menarik.
Karena usahanya benar- benar buatan tangan, lama proses pembuatannya pun tergantung bentuk pesanan dan banyaknya pesanan.
Saat ini Anita mengaku masih terkendala pada sumber daya atau pekerja yang ia butuhkan. Karena begitu sulit mencari pekerja yang teliti.
Dengan bertambahnya pekerja yang turut membantu usahanya ini, otomatis ia dapat leluasa mengembangkan usahanya. Beberapa bentuk pemasaran telah dilakukannya, namun pemasaran dari mulut ke mulut merupakan salah satu pemasaran yang paling banyak mendatangkan pelanggan.
Kebanyakan pelanggan Anita adalah para calon mempelai sendiri. Di sini mereka bisa memilih produk rumahan yang telah ada atau bisa juga mendesain sesuai selera.
Satu set kotak kado dibanderol dari harga Rp 180 ribu hingga jutaan rupiah tergantung bentuk model dan ukurannya. (Ali)
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (7/10/2013), hanya dengan modal awal puluhan ribu, Anita kini memiliki omzetnya Rp 10 juta rupiah per bulannya dari Jember, Jawa Timur.
Mantan mahasiswa lulusan fakultas ekonomi Universitas Jember ini memiliki tempat usaha yang ia namakan La Verte. Dia menyulap lembaran karton menjadi kotak kado pernikahan yang cantik. Anita mengaku usahanya ini berawal dari hobinya berkreasi.
Anita mulai menekuni usahanya ini sejak 2008. Karena kian berkembang dan menguntungkan, dia pun mencari berbagai informasi yang dapat memberinya ide untuk mengembangkan usahanya.
Di kediamannya di Perumahan Taman Gading, Jember, Anita dan karyawannya sibuk membuat kotak- kotak kado pesanan pelanggan. Beragam bentuk dan warna kotak dipoles sedemikian rupa agar menghasilkan kotak kado yang menarik.
Karena usahanya benar- benar buatan tangan, lama proses pembuatannya pun tergantung bentuk pesanan dan banyaknya pesanan.
Saat ini Anita mengaku masih terkendala pada sumber daya atau pekerja yang ia butuhkan. Karena begitu sulit mencari pekerja yang teliti.
Dengan bertambahnya pekerja yang turut membantu usahanya ini, otomatis ia dapat leluasa mengembangkan usahanya. Beberapa bentuk pemasaran telah dilakukannya, namun pemasaran dari mulut ke mulut merupakan salah satu pemasaran yang paling banyak mendatangkan pelanggan.
Kebanyakan pelanggan Anita adalah para calon mempelai sendiri. Di sini mereka bisa memilih produk rumahan yang telah ada atau bisa juga mendesain sesuai selera.
Satu set kotak kado dibanderol dari harga Rp 180 ribu hingga jutaan rupiah tergantung bentuk model dan ukurannya. (Ali)
