Mohammed Audu (51) dari Tudun Wada, Mararaba, Nasarawa, meminta istrinya Maryam (25) mencarikan istri pengganti yang masih perawan untuknya. Permintaan ayah lima anak itu disampaikan di Pengadilan Pertama di Aso Pada karena istrinya Maryam menggugat cerai sang suami.
Audu menyampaikan permintaan tersebut ketika hakim ketua Malam Danladi Musa menanyakan apakah pasangan sudah menyelesaikan masalahyang membuat istri meminta cerai.
Seperti dikutip vanguardngr, Senin (7/10/2013), pasangan itu mengatakan kepada pengadilan bahwa keduanya belum menyelesaikan masalah itu.
Menurut Audu, ia sebenarnya sudah meminta wali di pernikahan untuk datang berbicara dengan istrinya. "Mereka mengatakan kepada saya di telepon bahwa mereka akan datang minggu depan untuk menyatukan kami," ujar Audu.
Tapi, Maryam keberatan karena menurutnya wali pernikahan bukan orang yang bisa membuat ia bersama suaminya bersatu. "Yang saya inginkan adalah perceraian ini,
"Kedatangan mereka tidak akan mengubah pikiran dan keinginan untuk bercerai," tegas Maryam.
Mas Kawin Perawan
Karena sang istri keberatan, hakim ketua menanyakan ke Audu apa yang ia inginkan karena istrinya bersikeras ingin bercerai. Dan Audu menjawab ia ingin prosedur perceraian Islam diikuti.
"Saya ingin mas kawin darinya.
"Saya ingin dia menikahi seorang gadis perawan muda untuk menjadi pengganti dirinya,
"Ini karena dia masih perawan ketika saya menikahinya," kata Audu.
Setelah mendengarkan argumen keduanya, Musa membutuhkan banyak waktu untuk mengabulkan permohonan Audu dalam menyelesaikan masalah ini, dan menunda kasus 14 Oktober untuk penyelesaian akhir .
Menurut News Agency of Nigeria (NAN), Maryam mengajukan gugatan terhadap suaminya sebagai putusan akhir dari pernikahannya selama 16 tahun. Ia menuduh suaminya itu sudah beberapa kali mengumumkan telah menceraikan.
"Baru-baru ini, ia menuduh bahwa anak-anak mencuri uangnya N100.000 dan ia menelepon polisi untuk menangkap, menyiksa, dan menahan mereka,
"Dia juga mengancam akan menangkap saya karena dia bilang saya bersekongkol dengan anak-anak untuk mencuri uangnya," katanya.
Maryam mengatakan dia tidak bisa lagi tinggal dengan seorang pria yang akan memanggilkan polisi untuk menangkap anak dan istrinya.
Sang suami di pengadilan mengaku masih mencintai istrinya dan meminta pengadilan memberikan waktu agar ia bisa menetap dengan dirinya.
(Mel/*)
Audu menyampaikan permintaan tersebut ketika hakim ketua Malam Danladi Musa menanyakan apakah pasangan sudah menyelesaikan masalahyang membuat istri meminta cerai.
Seperti dikutip vanguardngr, Senin (7/10/2013), pasangan itu mengatakan kepada pengadilan bahwa keduanya belum menyelesaikan masalah itu.
Menurut Audu, ia sebenarnya sudah meminta wali di pernikahan untuk datang berbicara dengan istrinya. "Mereka mengatakan kepada saya di telepon bahwa mereka akan datang minggu depan untuk menyatukan kami," ujar Audu.
Tapi, Maryam keberatan karena menurutnya wali pernikahan bukan orang yang bisa membuat ia bersama suaminya bersatu. "Yang saya inginkan adalah perceraian ini,
"Kedatangan mereka tidak akan mengubah pikiran dan keinginan untuk bercerai," tegas Maryam.
Mas Kawin Perawan
Karena sang istri keberatan, hakim ketua menanyakan ke Audu apa yang ia inginkan karena istrinya bersikeras ingin bercerai. Dan Audu menjawab ia ingin prosedur perceraian Islam diikuti.
"Saya ingin mas kawin darinya.
"Saya ingin dia menikahi seorang gadis perawan muda untuk menjadi pengganti dirinya,
"Ini karena dia masih perawan ketika saya menikahinya," kata Audu.
Setelah mendengarkan argumen keduanya, Musa membutuhkan banyak waktu untuk mengabulkan permohonan Audu dalam menyelesaikan masalah ini, dan menunda kasus 14 Oktober untuk penyelesaian akhir .
Menurut News Agency of Nigeria (NAN), Maryam mengajukan gugatan terhadap suaminya sebagai putusan akhir dari pernikahannya selama 16 tahun. Ia menuduh suaminya itu sudah beberapa kali mengumumkan telah menceraikan.
"Baru-baru ini, ia menuduh bahwa anak-anak mencuri uangnya N100.000 dan ia menelepon polisi untuk menangkap, menyiksa, dan menahan mereka,
"Dia juga mengancam akan menangkap saya karena dia bilang saya bersekongkol dengan anak-anak untuk mencuri uangnya," katanya.
Maryam mengatakan dia tidak bisa lagi tinggal dengan seorang pria yang akan memanggilkan polisi untuk menangkap anak dan istrinya.
Sang suami di pengadilan mengaku masih mencintai istrinya dan meminta pengadilan memberikan waktu agar ia bisa menetap dengan dirinya.
(Mel/*)
