Penyidik KPK memukan narkoba di ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika pun ingin semua hakim, staf, dan karyawan MK di tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Semua orang yang ada di sekitar ruangan kantor tersangka AM harus segera di tes urine. Tidak hanya AM, bisa saja staf-stafnya terlibat," kata Pasek saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/10/2013).
"Kalau mau lebih afdhol lagi semuanya di MK harus menjalani tes urine. Itu harus dilakukan oleh BNN sesegera mungkin," tutur Pasek.
Lebih lanjut Pasek menjelaskan, bila Akil dan beberapa penghuni MK terlibat menggunakan narkoba maka hal tersebut sama saja telah merusak dan menghancurkan sendi-sendi konstitusi negara. Dan hal tersebut amat sangat memalukan bangsa dan negara.
"Dan mestinya, KPK begitu menemukan harus segera melibatkan Polisi atau BNN karena KPK tidak memiliki kewenangan untuk menangani kasus narkoba," tukas politisi Partai Demokrat itu. (Mut/Ism)
"Semua orang yang ada di sekitar ruangan kantor tersangka AM harus segera di tes urine. Tidak hanya AM, bisa saja staf-stafnya terlibat," kata Pasek saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/10/2013).
"Kalau mau lebih afdhol lagi semuanya di MK harus menjalani tes urine. Itu harus dilakukan oleh BNN sesegera mungkin," tutur Pasek.
Lebih lanjut Pasek menjelaskan, bila Akil dan beberapa penghuni MK terlibat menggunakan narkoba maka hal tersebut sama saja telah merusak dan menghancurkan sendi-sendi konstitusi negara. Dan hal tersebut amat sangat memalukan bangsa dan negara.
"Dan mestinya, KPK begitu menemukan harus segera melibatkan Polisi atau BNN karena KPK tidak memiliki kewenangan untuk menangani kasus narkoba," tukas politisi Partai Demokrat itu. (Mut/Ism)
